Stem cell adalah sel yang memiki kemampuan untuk memperbanyak diri dengan mempertahankan sifat tidak terdiferensiasi.
Dengan bantuan signal-signal tertentu, stem cell dapat dipicu untuk berubah menjadi jenis sel lainnya. Jenis stem cell ini ada empat: 1. Embryonic stem cell atau sel tunas embrio yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Berasal dari embrio yang berumur beberapa hari;
- Memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang lain;
- Sulit untuk dimanipulasi in vitro;
- Secara etik sangat kontroversial karena untuk mendapatkan stem cell ini, embrio sumber harus dirusak.
2. Fetal stem cell atau stem cell fetus yang mempunyai sifat
- Didapat dari fetus hasil aborsi;
- Memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel saja;
- Secara etika sangat kontroversial karena berasal dari fetus hasil abortus; karena itu sumber sel ini juga terbatas.
3. Cord Blood dan Placental stem cell yang mempunai ciri-ciri
- Didapat dari darah yang mengalir pada umbilical cord dan plasenta;
- Sumber stem cell ini mudah didapat, bahkan sudah digunakan untuk terapi;
- Stem cell mudah diisolasikan dari sumbernya;
- Jenis stem cell ini hanya bisa menghasilkan jenis sel tertentu sehingga terbatas dalam penggunaannya;
- Konsentrasi jenis sel ini sangat rendah.
4. Adult stem cell atau sel tunas dewasa
- Ada pada semua manusia dewasa;
- Sudah mulai digunakan untuk terapi;
- Kadang sulit untuk diakses;
- Hanya dapat membentuk sejenis terbatas sel.