NEWS UPDATE :
Tampilkan postingan dengan label Kondisi Fisik Wilayah dan Penduduk Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kondisi Fisik Wilayah dan Penduduk Indonesia. Tampilkan semua postingan

Pengaruh Letak Indonesia terhadap Perubahan Musim


Perpaduan antara letak astronomis dengan letak geografis Indonesia tersebut menimbulkan kondisi berikut ini.

1)    Matahari bersinar terus menerus sepanjang tahun.
2)    Penguapan tinggi, sehingga kelembapan juga tinggi.
3)    Memiliki curah hujan yang relatif tinggi.
4)    Memiliki wilayah hutan hujan tropis yang cukup lebat.
5)    Memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau sebagai akibat pergerakan angin monsun.

          Musim di Indonesia dipengaruhi oleh adanya gerak semu matahari. Gerak semu matahari terjadi karena pengaruh rotasi bumi dalam berevolusi (mengelilingi matahari).

          Pada tanggal 23 Maret, posisi matahari tepat di atas khatulistiwa (0°), kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Utara, hingga pada tanggal 21 Juni, matahari seolah-olah berada agak condong di Utara, yaitu di titik balik Utara. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Selatan, hingga pada tanggal 23 September, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa, kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Selatan, hingga pada tanggal 22 Desember, matahari seolah-olah berada agak condong di Selatan, yaitu di titik balik Selatan. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Utara, hingga pada tanggal 23 Maret, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa. Kondisi ini berjalan terus menerus sepanjang waktu.

          Peristiwa tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi kelembapan dan tekanan udara di Indonesia.

Angin MusonTimur  (April – Oktober) menyebabkan terjadinya musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia.

Saat matahari banyak berada di wilayah belahan bumi Utara (Maret - September), maka di daerah Utara (kawasan Benua Asia) akan mengalami pemanasan maksimal. Kondisi ini menyebabkan angin berembus dari daerah bertekanan tinggi (Benua Australia) ke daerah bertekanan rendah (Benua Asia). Gerakan udara ini menimbulkan angin MusonTimur terutama bertiup antara bulan April - Oktober. Hal ini menyebabkan terjadinya musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia.

Angin monsun Barat (Oktober – April). menyebabkan musim hujan bagi sebagian besar wilayah Indonesia.

Saat kedudukan matahari berada di wilayah bumi bagian Selatan (September - Maret), maka di daerah Selatan (Benua Australia) akan mengalami pemanasan yang maksimal. Kondisi ini menyebabkan angin berembus dari daerah bertekanan maksimum (Benua Asia) ke daerah bertekanan minimum (Benua Australia). Gerakan udara ini menimbulkan angin yang disebut angin monsun Barat.  Angin monsun Barat bergerak sekitar bulan Oktober - April. memiliki kandungan uap air yang cukup besar dan mendatangkan musim hujan bagi sebagian besar wilayah Indonesia.

Jenis - Jenis Tanah Horizontal

Persebaran tanah secara horizontal di Indonesia sbb.

1. Tanah gambut (organosol)
Tanah gambut berwarna hitam, kandungan air dan bahan organik tinggi, pH atau tingkat keasaman  tinggi, miskin unsur hara, drainase jelek, dan kurang subur, terdapat di Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jambi, Kalimantan Timur, dan Papua bagian Selatan. Pemanfaatannya terbatas untuk pertanian perkebunan seperti karet, kelapa dan palawija.

2. Tanah latosol
Tanah latosol berwarna merah kecokelatan, memiliki profil tanah yang dalam, mudah menyerap air, memiliki pH 6 – 7 (netral) hingga asam, memiliki zat fosfat yang mudah bersenyawa dengan unsur besi dan aluminium, kadar humusnya mudah menurun. Tersebar di kawasan Bukit Barisan (Sumatra), Jawa, Kalimantan Timur dan Selatan, Bali, Papua, dan Sulawesi. Jenis tanah ini merupakan bentuk pelapukan batuan vulkanis.

3. Tanah regosol
Tanah regosol merupakan hasil erupsi gunung berapi, sangat subur, berbutir kasar, berwarna keabuan, kaya unsur hara, pH 6 - 7, cenderung gembur, kemampuan menyerap air tinggi, dan mudah tererosi. Di Indonesia terdapat di setiap pulau yang memiliki gunung api, baik yang masih aktif ataupun yang sudah mati. Banyak dimanfaatkan untuk lahan pertanian

4. Tanah aluvial
Tanah aluvial meliputi lahan yang sering mengalami banjir, sehingga dapat dianggap masih muda. Kesuburannya ditentukan sifat bahan asalnya. Misalnya tanah di sekitar Lembah Sungai Bengawan Solo berasal dari pegunungan Sewu, umumnya kurang subur karena kekurangan unsur fosfor dan kalium.

5. Tanah litosol
Tanah litosol dianggap sebagai lapisan tanah yang masih muda, dangkal (kurang dari 45 cm), kurang subur. tampak sebagai batuan padat yang padu. Jenis tanah ini belum lama mengalami pelapukan. Jenis tanah ini tersebar luas di seluruh Kepulauan Indonesia. Di Sumatra, jenis tanah ini terdapat  di wilayah yang tersusun dari batuan kuarsit, konglomerat, granit, dan batu lapis.

6. Tanah grumusol
Tanah grumusol pada umumnya mempunyai tekstur liat, berwarna kelabu hingga hitam, pH netral hingga alkalis, dan mudah pecah saat musim kemarau, terdapat pada daerah yang tingginya tidak lebih dari 300 m dpl. Pemanfaatan umumnya untuk jenis vegetasi rumput rumputan atau tanaman keras semusim (misalnya pohon jati).

7. Tanah andosol
Tanah andosol terbentuk dari endapan abu vulkanik yang telah mengalami pelapukan, sangat subur. berwarna cokelat kehitaman, tersebar di pulau-pulau yang memiliki gunung api aktif, seperti di Sumatra bagian Barat, Jawa, Bali, dan sebagian Nusa Tenggara. Terdapat di dataran tinggi, banyak dimanfaatkan untuk tanaman perkebunan dan hortikultura.

8. Tanah podzolik merah-kuning
Tanah podzolik merah-kuning berasal dari bahan induk batuan kuarsa di zona iklim basah dengan curah hujan antara 2.500 - 3.000 mm/tahun. Sifatnya mudah basah dan mudah mengalami pencucian oleh air hujan, kesuburannya berkurang. dapat dimanfaatkan untuk persawahan dan perkebunan dengan pemupukan yang teratur.Tersebar di dataran tinggi Sumatra, Sulawesi, Papua, Kalimantan, Jawa Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara.

9. Tanah rendzina
Tanah rendzina merupakan tanah padang rumput yang tipis berwarna gelap, terbentuk dari kapur lunak, batu-batuan mergel, dan gips, kandungan Ca dan Mg tinggi, pH antara 7,5 - 8,5 dan peka terhadap erosi, tersebar tidak begitu luas di beberapa pulau Indonesia. a.l di Maluku, Papua, Aceh, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Pegunungan Kapur di Jawa. kurang bagus untuk lahan pertanian.

Jenis-Jenis Tanah Vertikal

Persebaran tanah secara horizontal di Indonesia sbb.

Bentuk persebaran tanah vertikal dapat dilihat saat ada penggalian parit, liang, atau sumur. Saat mencapai kedalaman tertentu, akan terlihat perbedaan warna lapisan tanah.

Perbedaan warna lapisan tanah tersebut dikenal dengan sebutan profil tanah. Secara garis besar, profil tanah terdiri atas empat lapisan.

1. Lapisan tanah atas
Lapisan tanah atas disebut juga topsoil,merupakan lapisan tanah yang paling subur, berwarna cokelat kehitam-hitaman, gembur, dan memiliki ketebalan hingga 30 cm. Pada lapisan inilah berkembang aktivitas organisme tanah. Kesuburan tanah lapisan ini disebabkan pengaruh humus (bunga tanah), yaitu campuran sisa tumbuhan dan hewan yang telah mati dan membusuk di dalam lapisan atas.

2. Lapisan tanah bawah
Lapisan tanah bawah disebut juga subsoil, merupakan lapisan tanah yang berada tepat di bawah lapisan topsoil. Lapisan ini kurang subur, kandungan zat makanan sangat sedikit, berwarna kemerahan atau lebih terang, strukturnya lebih padat, dan memiliki ketebalan antara 50 - 60 cm. Aktivitas organisme dalam tanah mulai berkurang. Hanya tanaman keras yang berakar tunggang saja yang mampu mencapainya.

3. Lapisan bahan induk tanah
Lapisan bahan induk tanah disebut juga regolith, merupakan asal atau induk dari lapisan tanah bawah, berwarna kelabu keputih-putihan, bersifat kurang subur, strukturnya sangat keras, dan sulit ditembus sistem perakaran. Di lereng-lerang pegunungan lapisan ini seringkali terlihat dengan jelas. Lapisan tanah ini sulit dibudidayakan dan hanya akan menghasilkan tanaman yang kerdil

4. Lapisan batuan induk
Lapisan batuan induk disebut juga bedrock, merupakan bentuk batuan pejal yang belum mengalami proses pemecahan, terletak di lapisan paling bawah, sehingga jarang dijumpai manusia. Akan tetapi di pegunungan lipatan atau patahan, lapisan ini terkadang terlihat, lahan tersebut merupakan lahan yang tandus dan tidak dapat ditanami karena merupakan lapisan batuan.

Persebaran Jenis Tanah di Indonesia

       Tanah merupakan suatu benda alam yang menempati lapisan kulit bumi terluar yang tersusun dari butir tanah, air, udara, serta sisa tumbuhan dan hewan yang merupakan tempat hidup makhluk hidup. Tanah terbentuk dari batuan induk atau batuan dasar yang mengalami pelapukan sehingga pecah menjadi bagian yang kecil-kecil.

Berdasarkan prosesnya, pelapukan batuan induk menjadi tanah dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
a. pelapukan fisik
b. pelapukan biologi
c. pelapukan kimia

       Pelapukan fisik terjadi karena aktivitas tenaga-tenaga eksogen, seperti perbedaan suhu udara, terpaan angin, tenaga arus air atau gelombang serta gletser yang terjal secara terus menerus pada batuan.

       Pelapukan biologi terjadi karena adanya aktivitas makhluk hidup, baik hewan atau tumbuhan, di dalam tanah yang menyebabkan lapuk dan pecahnya lapisan batuan menjadi massa batuan yang lebih kecil hingga menjadi tanah.

       Pelapukan kimia terjadi karena adanya proses kimia yang terjadi dan mengubah susunan kimia batuan sehingga batuan lebih mudah lapuk dan pecah menjadi massa batuan yang lebih kecil hingga menjadi tanah.

Ketiga proses tersebut memerlukan waktu dan intensitas yang terus menerus, jadi pembentukan tanah merupakan suatu proses yang sangat lama.


Jenis-jenis tanah di Indonesia, antara lain, dapat dibedakan seperti berikut ini.

a.    Jenis-Jenis Tanah Vertikal (Persebaran Tanah Vertikal)
       Bentuk persebaran tanah vertikal dapat dilihat saat ada penggalian sumur. Saat mencapai kedalaman tertentu, akan terlihat perbedaan warna lapisan tanah. Perbedaan warna lapisan tanah tersebut dikenal dengan sebutan profil tanah.

       Tanah Vertikal terdiri atas empat lapisan.
1) Lapisan tanah atas
2) Lapisan tanah bawah
3) Lapisan bahan induk tanah
4) Lapisan batuan induk

b .   Jenis-Jenis Tanah (Persebaran Tanah Horizontal)
       Persebaran tanah secara horizontal di Indonesia dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, berikut ini.
1) Tanah gambut (organosol)
2) Tanah latosol
3) Tanah regosol
4) Tanah aluvial
5) Tanah litosol
6) Tanah grumusol
7) Tanah andosol
8) Tanah podzolik merah-kuning
9) Tanah rendzina

Relief Daratan Indonesia


Relief adalah bentuk kekasaran permukaan bumi, baik berupa tonjolan, dataran, atau cekungan.

          Permukaan daratan Indonesia sangat bervariasi. Indonesia menempati dua lapisan Lempeng benua yang berbeda, yaitu Lempeng Benua Asia di kawasan Barat dan lempeng Benua Australia di kawasan Timur.

          Relief daratan Indonesia dapat dibedakan atas daerah pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi atau daerah pegunungan. Indonesia dilintasi oleh dua jalur pegunungan muda, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. menyebabkan Indonesia
 banyak terdapat gunung api

          Sirkum Pasifik merupakan rangkaian pegunungan di sekeliling Samudra Pasifik. Berawal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, Rocky Mountain di Amerika Utara, Alaska, Kepulauan Aleut, Kepulauan Kuril, Kepulauan Jepang, Taiwan, Filipina, Pulau Irian, hingga Selandia Baru.

          Sirkum Mediterania dimulai dari Afrika Utara dan Eropa Selatan, lewat Asia Barat, Pegunungan Himalaya, Thailand Utara, Myanmar, Kepulauan Andaman, dan Indonesia.

Di Indonesia, jalur tersebut terpecah menjadi dua, yang dikenal dengan sebutan jalur busur dalam dan jalur busur luar.
- Jalur busur luar berada di perairan sebelah Barat Sumatra, sebelah Selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan berakhir di Kepulauan Tanimbar.

- Jalur busur dalam berada di Pulau Sumatra, membentuk rangkaian Bukit Barisan di bagian Barat Sumatra, rangkaian pegunungan Selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Kepulauan Banda.

          Indonesia tercatat memiliki 128 gunung api, 90 di antaranya masih aktif. Selain itu, terdapat + 400 gunung api yang telah mati. Sebuah gunung dianggap telah mati jika sejak tahun 1600 tidak lagi menunjukkan adanya gejala vulkanisme.

          Banyaknya gunung api ini memengaruhi jenis dan kesuburan tanah, karena proses vulkanisme dapat menghasilkan tanah baru dan debu hasil letusannya mampu menyuburkan tanah.

          Banyaknya gunung api juga berpengaruh terhadap kondisi cuaca, khususnya curah hujan sebagai akibat dari proses orografis, serta ketersediaan air tawar karena banyak terdapat mata air di lereng-lerengnya yang menimbulkan aliran sungai.



Pengertian Tanah

Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar.

Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.

Ilmu yang mempelajari berbagai aspek mengenai tanah dikenal sebagai ilmu tanah.

Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.

Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi dengan lokasi yang lain. Air dan udara merupakan bagian dari tanah.

Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme, membentuk tubuh unik yang menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai ''pedogenesis''. Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon tanah. Setiap horizon menceritakan mengenai asal dan proses-proses fisika, kimia, dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.

Pencemaran tanah terjadi akibat masuknya benda asing (misalnya senyawa kimia buatan manusia) ke tanah dan mengubah suasana / lingkungan asli tanah sehingga terjadi penurunan kualitas tanah.

Pencemaran dapat terjadi karena :

a.   kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial
b.   penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah
c.   air limbah dari tempat penimbunan sampah
d.   limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara sembarangan (illegal dumping).

Perubahan Musim di Indonesia

Pembagian Iklim Dunia

Daerah tropis dunia terletak di antara
0° LU – 23½ ° LU dan 0° LS – 23½ ° LS.

Jika dilihat dari letak astronomis, maka wilayah Indonesia terletak pada daerah tropis. Di daerah tropis, kita hanya mengenal dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. 

Musim penghujan yang ada di wilayah Sumatera dan Kalimantan relatif lebih lama dibandingkan dengan musim hujan yang ada di wilayah Nusa Tenggara.

Dengan demikian musim kemarau di Sumatera dan Kalimantan bisa jadi hanya beberapa bulan, tetapi di Nusa Tenggara dapat berlangsung lebih dari setengah tahun.

Di wilayah Sumatera, musim penghujan hampir berlangsung sepanjang tahun. Hanya ada dua sampai tiga bulan kemarau. Berbeda dengan wilayah Jawa dan Nusa Tenggara. Musim kemarau lebih lama daripada musim penghujan, kecuali di wilayah Jawa bagian barat terutama wilayah pegunungan.

Pembagian Iklim Dunia



Gerak Semu Matahari

Musim di Indonesia dipengaruhi oleh adanya gerak semu matahari. Gerak semu matahari terjadi karena pengaruh rotasi bumi dalam berevolusi (mengelilingi matahari). 
Gerak Semu Matahari


Pada tanggal 23 Maret, posisi matahari tepat di atas khatulistiwa (0°), kemudian matahari
seolah-olah bergeser ke arah Utara, hingga pada tanggal 21 Juni, matahari seolah-olah berada  di titik balik utara.  Kemudian pergerakannya berbalik kearah Selatan hingga pada tanggal 23 September, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa (0°),

Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi. kemudian matahari bergeser ke arah Selatan, hingga pada tanggal 22 Desember, matahari seolah-olah berada di titik balik Selatan. Kemudian kembali bergeser ke Utara, hingga pada tanggal 23 Maret, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa (0°).

Peristiwa tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi kelembapan dan tekanan udara di Indonesia.

Saat matahari banyak berada di wilayah belahan bumi Utara (Maret - September), maka di daerah Utara (kawasan Benua Asia) akan mengalami pemanasan maksimal.  

Kondisi ini menyebabkan angin berembus dari daerah bertekanan tinggi (Benua Australia) ke daerah bertekanan rendah (Benua Asia). Gerakan udara ini menimbulkan angin MusonTimur terutama bertiup antara bulan April - Oktober. Hal ini menyebabkan terjadinya musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia.

Sebaliknya, saat kedudukan matahari berada di wilayah bumi bagian Selatan (September - Maret), maka di daerah Selatan (Benua Australia) akan mengalami pemanasan yang maksimal.

Kondisi ini menyebabkan angin berembus dari daerah bertekanan maksimum (Benua Asia) ke daerah bertekanan minimum (Benua Australia). Gerakan udara ini menimbulkan angin yang disebut angin monsun Barat.

Angin monsun Barat bergerak sekitar bulan Oktober - April. memiliki kandungan uap air yang cukup besar dan mendatangkan musim hujan bagi sebagian besar wilayah Indonesia.



Perubahan musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya disebut masa peralihan antarmusim atau lebih dikenal dengan sebutan musim pancaroba. Musim pancaroba dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a.  peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, terjadi antara bulan Maret – April
b.  peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, terjadi antara bulan September - Oktober

Angin Muson Barat dan Angin Moson Timur


Indonesia terletak di wilayah ekuator, berada antara benua Asia dan Australia, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra India.

Besar kecil tekanan udara sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi.
a.    Pada tanggal 21 Juni posisi matahari beredar di 23½° LU.
b.    Pada tanggal 23 September, posisi matahari beredar di atas katulistiwa.
c.    Pada tanggal 22 Desember posisi matahari beredar di 23½° LS.
d.    Pada tanggal 21 Maret posisi matahari beredar di katulistiwa.


1.    Angin Muson Barat
       Bertiup setiap bulan Oktober - April ,saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan.in Hal ini menyebabkan tekanan udara tinggi di Asia dan tekanan udara rendah di Australia,bertiuplah angin dari Asia ke Australia.Karena angin melalui samudra Hindia,angin tersebut mengandung uap air banyak sehingga pada bulan Oktober sampai Maret di Indonesia terjadi musim penghujan

2.    Angin Muson Timur
       Bertiup mulai bulan April - Oktober,saat kedudukan semu matahari di sebelah belahan bumi utara,akibatnya tekanan udara di Asia rendah dan tekanan udara di Australia tinggi sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia.Angin tersebut melewati gurun yang luas di Australia sehingga bersifat kering. Oleh karena itu di Indonesia mengalami musim kemarau



Angin dapat dibedakan menjadi angin tetap dan angin periodik.
a. Angin tetap, yaitu angin yang arah tiupnya tetap sepanjang tahun, seperti:

a.    angin passat, yaitu angin yang bertiup terus menerus dari daerah maksimum subtropis utara dan selatan (30° – 40°) menuju ke minimum khatulistiwa.
b.    angin barat, yaitu angin antipassat (angin yang berhembus di atas angin passat pada ketinggian (30 km dan arahnya berlawanan dengan angin passat).
c.    angin timur, yaitu angin yang bertiup dari kedua daerah maksimum kutub menuju daerah minimum subpolar (lintang 661/2° LU dan LS°)


b. Angin periodik. Angin ini dibagi menjadi:
Angin periodik harian meliputi angin darat dan angin laut; angin gunung dan angin lembah.

a.    Angin gunung adalah angin yang bertiup dari lereng gunung ke lembah pada malam hari.
b.    Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah ke lereng gunung pada siang hari.
c.    Angin darat yaitu angin yang berasal dari darat menuju ke laut, berhembus pada malam hari.
d.    Angin laut yaitu angin yang berhembus dari laut ke daratan. Angin laut berhembus pada siang hari.


Angin periodik setengah tahunan, disebut juga dengan angin muson
(musim).

a.    Angin lokal yang meliputi antara lain angin siklon, angin anti siklon, dan angin fohn.
b.    Angin siklon berada di daerah bertekanan minimum dikelilingi daerah seputarnya yang bertekanan maksimum, sehingga angin memutar masuk.
c.    Angin anti siklon adalah angin yang berasal dari daerah bertekanan maksimum menuju ke daerah sekelilingnya yang bertekanan minimum, sehingga angin bergerak putar keluar.
d.    Angin fohn adalah angin yang bersifat panas dan kering yang turun dari daerah pegunungan, seperti angin Bahorok di Deli, dan angin Gending di Pasuruan.
e.    Angin muson. Muson berasal dari kata monsoon. Monsoon artinya angin musim.


Angin muson adalah gerakan massa udara yang terjadi karena perbedaan tekanan udara yang mencolok antara daratan dan lautan.

Proses terjadinya angin muson sangat dipengaruhi oleh benua Asia di belahan bumi utara dan Australia di belahan bumi selatan yang mengapit dua samudra.

Letak Negara Indonesia

Letak Indonesi.

1. Letak Astronomis

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Secara astronomis, Indonesia terletak di daerah tropis, terbentang dari utara ke selatan antara 6°LU hingga 11°LS serta dari barat ke timur antara 95° BT hingga 141° BT.

Pada daerah ekuator, jarak satu derajad sama dengan 111 km. Semakin ke arah
kutub jarak satu derajad semakin pendek, hingga angka nol kilometer di kutub.

Panjang Indonesia dari ujung Barat ke ujung Timur adalah 46°. Jika dijadikan dalam satuan kilometer, maka panjang kepulauan Indonesia menjadi 46° × (111 km/° = 5106 km.)

Jika dandingkan dengan Benua Australia yang membentang dari Barat ke Timur sepanjang 40°. Pada ketinggian 30°LS, panjang setiap derajad hanya 96 km. Maka panjang Australia dari Barat ke Timur adalah 40° × (96 km/° = 3840 km.)



letak astronomis indonesia

letak astronomis indonesia

letak astronomis indonesia


2. Letak Geologis

Letak geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang ada pada bumi.
Letak geologis wilayah Indonesia adalah sebagai berikut.

a.    Indonesia merupakan bagian dari dua buah rangkaian pegunungan besar di dunia, yaitu rangkaian Pengunungan Mediteran dan rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik.
b.    Indonesia terletak pada pertemuan lempeng litosfer, yaitu lempeng Indonesia – Australia yang bertumbukan dengan lempeng Asia.
c.    Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul dan Daerah Laut pertengahan Australia Asiatis.

Letak geologis inilah yang menyebabkan wilayah Indonesia banyak dijumpai gunung berapi, sehingga banyak wilayah di Indonesia yang kesuburannya cukup tinggi.

Namun perlu disadari pula bahwa letak geologis yang demikian itu menyebabkan wilayah Indonesia rawan dengan bencana alam seperti gunung meletus dan gempa bumi.

Letak Geologis Indonesia

Letak Geologis Indonesia

Letak Geologis Indonesia


3. Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu wilayah sesuai dengan kondisi wilayah yang sebenarnya di permukaan bumi. Biasanya letak geografis dilihat dari permukaan bumi yang ada di sekitarnya.

Secara geografis, Indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudera, yaitu

a.    Benua Asia di sebelah Barat Laut dan Benua Australia di sebelah Tenggara.
B.    Samudra Hindia di sebelah Barat dan Selatan dan Samudra Pasifik di sebelah Timur Laut.


Letak negara Indonesia pada posisi silang, menjadikan Indonesia sebagai wilayah
yang strategis. Dilalui oleh jalur perdagangan internasional baik melalui laut maupun
udara. Keadaan ini tentu saja dapat memberikan keuntungan bagi negara kita pada
masa damai tetapi memiliki posisi yang rawan pada saat terjadi konflik.

Letak Geografis Indonesia

Letak Geografis Indonesia


Letak Geografis Indonesia - Posisi Silang

Letak Geografis Indonesia - di Posisi Silang Dunia

SahabatQ

Like Facebokk Friends

ProfilQ

VERDA CANTIKA.PSH

Masih Sekolah di SMPN 1 ploso Jombang dr keluarga 3 bersaudara :adik Rindu masih kelas 4 SDN Kedungrejo dn adik Livi masih kecil umur 2,5 th kami keluarga bahagia yg saling menyayangi dn mengasihi sekian Trimksh Lihat Lengkap ProfilQ