Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya maupun di peta.
Navigasi darat adalah navigasi yang penggunaanya dilakukan di darat
Navigasi darat berguna untuk:
1. Membantu dalam upaya penyelamatan korban kecelakaan.
2.Membantu dalam upaya penyelamatan korban yang tersesat di daerah yang tidak mudah dijangkau.
3.Kegiatan pendakian gunung, susur pantai.
4.Olahraga orinteerring… dll
Seorang navigator paling tidak harus menguasai tehnik penggunaan Peta, sistem arah, Kompas, dan mengetaui tehnik navigasi praktis.
NAVIGASI PRAKTIS
Navigasi praktis adalah navigasi dengan memanfaatkan tanda-tanda sekitar.
1.Metode ujung bayangan : metode ini membutuhkan areal datar,tongkat, batu, dan sinar matahari.
a) Tancapkan tongkat pada tanah yang datar dan bebas dari rumput dimana bayangan tongkat akan dihasilkan. Tandai ujung bayangan di tanah dengan batu dan apapun yang bisa dipakai. Tanda bayangan pertama ini selalau meunjukkan barat, dimanapun di bumi.
b) Tunggu 10-15 menit, sampai ujing bayangan bergerak beberapa cm. kemudian tandai lagi posisi ujung yang baru dengan cara yang sama.
c) Buatlah gari lurus menghubungkan kedua tanda untuk mendapatkan garis rata-rata barat-timur.
d) Berdiri dengan tanda pertama berada pada kaki kiri dan tanda kedua pada kaki kanan. Sekarang badan menghadap kea rah utara. Ini berlaku dimanapun di seluruh bumi.
2. Bantuan tanaman: pernah lihat kartun spongebob ketika spongebob tersesat bersama squidwerd saat mengantarkan pesanan pizza?? Saat itu spongebob percaya bahwa lumut dapat menunjukkan adanya kehidupan?? Dan benar saja bung lumut memang dapat dikatakan sebagai penunjuk arah adanya kehidupan dan penunjuk arah timur. Karena pada pagi hari sinar matahari tidak begitu terik.
3. Melihat tanda-tanda sekitar:
a) Kuburan islam selalu menunjuk arah utara.
b) Arah masjid selalu menghadap kiblat (kiblat untuk indonesia kearah barat laut) dll
SISTEM ARAH
1.Sistem Azimuth
azimuth adalah arah/sudut yang diamati, dan diukur mulai dari utara magnetis bumi ( utara kompas ) kearah suatu titik, searah jarumjam.
2.Sistem Bearing
system ini digunakan untuk menunjukkan lokasi atau arah suatu obyek dan jarang digunakan untuk pencatatan dalam pemetaan. sama halnya dengan azimuth, kuadrant tetap terbagi empat akan tetapi bearing dinyatakan dalam arah angin yaitu sebelah timur atau barat dari utara atau selatan. sehingga pembagian sudut bearing selalu dari 00 sampai 900 dengan titik beratnya pada n (utara) atau s (selatan) yang bergerak ke w (barat) atau e (timur)
3.Sistem istilah jam
Penunjukkan Arah dengan sistem ini tidak memperhatikan Arah Utara, Selatan, Timur, Barat. Sistem ini sering digunakan dalam militer.
KOMPAS
Kompas bidik adalah jenis kompas yangsering digunakan dalam bernavigasi.
Cara pengunaan kompas:
1.Buka tutup kompas, dan posisikan tutupnya hingga tegak lurus.
2.Tarik tempat jari (jempol) ke bawah.
3.Masukkan jempol ke dalam tempat jari.
4.Telunjuk sejajar dan memegang penutup yang berdiri tegak. Jari-jari lain memegang penutup kompas.
5.Lengan lurus kedepan.
6.Bidik melalui celah diatas prisma dan visir. hingga obyek, visir dan celah diatas prisma sejajar.
7.Dekatkan prisma ke depan mata. Catat azimuth yang dibentuk oleh kompas.