NEWS UPDATE :
Tampilkan postingan dengan label penginderaan jauh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label penginderaan jauh. Tampilkan semua postingan

ARC GIS (ENVI)

ENVI (The Environtment For Visualizing Images) merupakan suatau image processing system yang revolusioner yang dibuat oleh Research System Inc (RSI). Darai permulaannya ENVI dirancang
untuk kebutuhan yang banyak dan spesifik yang secara teratur menggunakan data penginderaan jauh dari satelit dan pesawat terbang. ENVI menyediakan data visualisasi yang menyeluruh dan analisa untuk citra dalam berbagai ukuran dan tipe, semuanya dalam satu lingkungan yang mudah dioperasikan dan inovatif untuk digunakan.


ENVI menggunakan a Graphical User Interface (GUI). ENVI menggunakan format data raster dan Ascii (text) sebagai header file. Data raster disimpan sebagai 'binary stream of bytes' berupa format Band Sequential (BSQ), Band Interleaved by Pixel (BIP) dan Band Interleaved by Line (BIL). ENVI juga mendukung berbagai tipe format lainnya seperti : byte, interger, long interger, floating-point, double-precision, complex,dan double-precision complex. 

ENVI memiliki tiga jendela utama yaltu The Main Display Window yaitu untuk menampilkan semua tampilan citra dalam full resolution yang dibatasi oleh kotak pada scroll, The Scroll Window yaitu untuk menampilkan seluruh citra pada file, dan The Zoom Window yaitu untuk menampilkan perbesaran dari main display window yang dibatasi oleh kotak pada window. ENVI memiliki beberapa menu utama diantaranya adalah : File Management, Display Management, Interactive Display Functions, Basic Tools, Classification, Transform, Filters, Spectral Tools, Map Tools, Vector Tools, Topographic Tools, Radar Tools. 
FUNGSI-FUNGSI PADA MENU ENVI :  

File Management  
Menu File pada menu utama ENVI digunakan untuk membaca file ke dalam ENVI, menetapkan pilihan, untuk keluar dari ENVI, dan fungsi manajemen program & file lain. 
 
Display Management  
Window menu untuk mengendalikan display dan plot window ENVI, termasuk memulai window (jendela) baru, memaksimalkan ukuran jendela, menghubungkan display window, dan menutup jendela. Available Bands List dan Available Vectors List untuk menampilkan bands dan layer vectors. Window menu juga digunakan untuk menampilan informasi lokasi kursor dan nilai piksel pada citra yang ditampilkan. 

Interactive Display Functions  
Lima menau nmpak secara keseluruhan pada Main Image window: File, Overlay, Enhance, Tools dan Window. Menu ini secara bersama bernama Display menu bar. Display menu bar digunakan untuk mengakses operasi umum dan fungsi-fungsi interaktif

Basic Tools  

Menggunakan menu Basic Tools untuk mengakses berbagai fungsi dasar ENVI. Fungsi ini biasanya bermanfaat mengetahui tipe spesifik dari citra yang akan dianalisa. Fungsi seperti Region of Interest dapat digunakan pada multiple displays, sedangkan fungsi seperti Band Math menawarkan kemampuan proses umum citra. Fungsi Stretch Data adalah suatu contoh dari suatu fungsi yang menawarkan file-tofile contrast stretching. 

Classification  
Menggunakan menu Classification untuk mengakses fungsi klasifikasi ENVI. Fungsi ini meliputi supervised dan unsupervised classification, collecting endmembers, classifying previous rule images, menghitung class statistics dan confusion matrices, penerapan mayoritas dan analisa minoritas ke klasifikasi citra, clumping dan sieving classes, mengkombinasikan kelas, overlay kelas pada citra gray scale, menghitung daerah penyangga/buffer, menghitung segmentasi, dan pengeksporan kelas ke layer vektor.

Transform  
Menggunakan menu Transforms untuk mengakses fungsi transformasi. Transforms adalah operasi pengolahan citra yang mengubah data ke data space yang lain, pada umumnya dengan menerapkan sebuah fungsi linear. Tujuan umum perubahan bentuk akan meningkatkan presentasi informasi. Citra yang telah diubah biasanya lebih mudah ditafsirkan (mudah diinterpretasi) dibanding data asli. 

Filters  
Menggunakan menu Filter untuk melaksanakan Convulation, Morphological, Texture, Adaptive, dan FFT Filtering. Filtering secara khas digunakan untuk meningkatkan gambaran citra dengan pemindahan spatial frequencies tertentu. Spatial frequency menguraikan variasi terang, atau DN, dengan jarak, dan citra berisi banyak spatial frequency berbeda. Sebagai contoh, memindahkan variasi frekwensi tinggi di dalam suatu citra menghasilkan suatu keluaran citra yang lebih lembut.

Spectral Tools  
Menggunakan menu Spectral untuk mengakses tool khusus untuk meneliti citra multispectral dan hyperspectral dan tipe data spektral lain. Tool meliputi building, resampling, dan viewing spectral libraries; mengekstraksi irisan/slices spektral; melakukan/menyelenggarakan spectral math; menentukan spectral endmembers; visualisasi data spektral di (dalam) ndimensions; penggolongan spektral; spektral linier yang tidak mencampur; matched filtering; continuum removal; dan Spectral Feature Fitting.  
 
Map Tools
Menggunakan menu Map untuk mengakses registrasi citra, orthorectification,  koreksi geometris, dan mosaicking. Juga menggunakan menu Map untuk mengakses tool untuk mengkonversi koordinat peta dan memetakan proyeksi, untuk membangun proyeksi, untuk mengkonversi ASCII koordinat, dan untuk mengakses suatu utiliti GPS-LINK. 

Vector Tools  
Menggunakan menu Vector untuk membuka file vektor, menciptakan file vektor, mengatur file vektor, mengkonversi citra raster layer vektor, mengkonversi grid irregular points, dan mengkonversi ENVI Vector File ( EVF), annotation file ( ANN), dan region of interest ( ROI) ke format DXF.  
 
Topographic Tools  
Menggunakan menu Topographic untuk mebuka, menganalisis, dan hasil keluaran dari data ketinggian topografis digital. Menggunakanlah Modeling Topografis untuk mengkalkulasi suatu gambaran relief, slope, aspek/arah, dan berbagai lengkungan/curvature dari data topografis. 
 
Radar Tools Menggunakan menu Radar untuk mengakses tool standard dan advanced untuk analisa deteksi citra radar dan advance SAR system seperti JPL fully polarimetric AIRSAR dan SIR-C sistem. ENVI dapat memproses ERS-1, JERS-1, RADARSAT, SIR-C, XSAR, dan AIRSAR data dan SAR dataset. Sebagai tambahan, ENVI dirancang untuk menangani data radar yang didistribusikan dalam CEOS format, dan bisa menangani data dari  sistem radar lainnya. 

Interpretasi Citra Beserta Unsur-Unsurnya



Untuk dapat melakukan intepretasi, penafsiran memerlukan unsurunsur pengenalan pada objek atau gejala yang terekam pada citra. Unsur-unsur pengenalan ini secara indivisual mampu secara kolektif membimbing penafsiran kea rah yang benar. Unsure-unsur ini disebut unsure-unsur interpretasi, dan meliputi 8 hal, yaitu rona/warna, bentuk, ukuran, bayangan, tekstur, pola, situs, dan asosiasi. 



Pola(pattern) terkait dengan susunan keruangan obyek. Pola biasanya terkait juga dengan adanya pegulangan bentuk umum suatu atau sekelompok obyek dalam ruang. Istilah-istilah yang digunakan untuk menyatakan pola misalnya adalah teratur, tidak teratur, kurang teratur. Namun kadang-kadang perlu digunakan istilah yang lebih eksprensif misalnya melingkar, memanjang terputus-putus, konsentris, dan sebagainya.

Bayangan(shadows) sangat penting bagi penafsir, karena dapat memberikan dua macam efek yang berlawanan. Pertama, bayangan dapat menegaskan obyek pada citra. Karena outline obyek menjadi lebih tajam/jelas, begitu juga kesan ketinggiannya. Kedua, bayangan justru kurang memberikan pantulan obyek ke sensor, sehingga obyek yang diamati menjadi tidak jelas.

Tekstur (texture) merupakan ukuran frekuensi perubahan rona pada gambar obyek. Tekstur dapat dihasilkan oleh agregasi/pengelompokan satuan kenampakan yang terlalu kecil untuk dapat dibedakan secara indivisual, misalnya dedaunan pada pohon dan bayangannya, gerombolan satwa liar digurun , ataupun bebatuan yang terserak diatas permukaan tanah. Kesan tekstur juga bersifat relative, tergantung pada skala dan resolusi citra yang digunakan.

Situs (site) atau letak merupaan penjelasan tentang obyek relative terhadap obyek atau kenampakan lain yang lebih mudah untuk dikenali, dan dipandang dapat dijadikan dasar untuk identifikasi obyek yang dikaji. Obyek dengan rona cerah, berbentuk silinder, ada bayangannya, dan tersusun dalam pola teratur dapat dikenali sebagai kilang minyak, apabila terleta di dekat perairan pantai.

Asosiasi (association) merupakan unsure yang memperhatikan keterkaitan anatar suatu obyek atau fenome dengan obyek atau fenomena lain, yang digunakan sebagai dasar untuk mengenali obyek yang dikaji. Misalnya pada foto udara skala besar dapat diilihat adanya bangunan berukuran lebih besar daripada rumah, mempunyai halaman terbuka, terletak ditepi jalan besar, dan terdapat kenampakan seperti tiang bendera (terlihat dengan adanya bayangan tiang) pada halaman tersebut. Bangunan ini dapar ditafsirkan sebagai bangunan kantor, berdasarkan asosiasi tiang bendera dengan kantor (terutama kantor pemerintahan).

Perlu diperhatikan bahwa dalam mengenali obyek, tidak semua unsure perlu digunakan secara bersama-sama. Ada beberapa jenis fenomena atau obyek yang dapat langsung dikenali hanya berdasarkan satu jenis unsur interpretasi saja. Ada pula yang membutuhkan keseluruhan unsur tersebut. Ada kecenderungan pengenalan obyek penutup/penggunaan lahan pada foto udara skala interpretasi seperti pada diskripsi, dibandingkan pengenalan bentuk lahan atau fisiografi pada citra skala sedang kecil dan pada liputan wilayah yang luas.






Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis. InformatikaBandung: Bandung.Suryantoro, Agus. 2013. Penginderaan Jauh untuk Geografi.Penerbit Ombak: YogyakartaSoenarno,Sri Hartati. 2009. Penginderaan Jauh danPengenalan Sistem Informasi      Geografis Untuk BidangIlmu Kebumian. Penerbit ITB: Bandung.Sutanto.1994. Penginderaan Jauh Jilid 2.Gadjah Mada University Press: Yogyakarta. 

Keterangan Tepi dan Skala Foto Udara Tegak

Keterangan Tepi Foto Udara


Keterangan tepi foto udara tegak merupakan sumber informasi mengenai perekaman foo udara tersebut dan sangat bermanfaat untuk penyadapan data dari foto dan pemanfaatan foto tersebut untuk berbagai kepentingan (Purwanto, 2002)


Keterangan tepi foto Udara tegak ukuran standar 23x23 cm, meliputi : 
a.       Tanda Fidusial :Tiap foto udara terdapat 4 atau 8 fidusial. Guna tanda fidusial adalah untuk menentukan titik principal foto udara, yaitu dengan menarik gar is dua tanda fidusial yang berhadapan.  
b.      SeriNomer:Nomer seri FUsekurang-kurangnya terdiri dari nomer registrasi, nama daerah yang dipotret,tangga pemotretan, dan nomer jalur terbang/nomer foto. Contoh nomer seri foto: Wonogiri/VII/316/XIV-25/18-1-1991/1:10.000





c.       Tanda tepi:Tanda tepi terletak pada salah satu sisi foto, terdiri dari minimal 4 bagian, yaitu: level, jam pemotretan, panjang focus kamera, dan altimeter. 


Skala Foto Udara Tegak 
Skala foto dinyatakan sebagai perbandingan jarak di foto dan jarak yang sesuai diatas tanah/dilapangan (Purwantoro, 2002). Pada peta yang proyeksinya orthogonal, maka skala pada setiap titik adalah seragam, sedang pada satu buah foto yang proyeksinya sentral, mempunyai skala bervariasi tergantung dengan variasi ketinggian medan (terrain). Cara menentukan skala foto udara dapat dengan beberapa cara:
1.      Perbandingan antara panjang focus dan tinggi terbang
 2.      Perbandingan jarak foto terhadap jarak di lapangan 
 3.      Perbandingan jarak pada foto dengan jarak pada peta yang diketahui skalanya.
Skala Pada FU dibedakan atas dua jenis, yaitu:  
a.       Skala rata-rata 
Skala rata-rata adalah skala yang diperhitungkan untuk daerah yang terliput oleh satu foto, atau seluruh daerah yang dipotret. Dalam satu lembar foto udara dengan proyeksi sentral skala bervariasi tergantung dari variasi ketinggian medan. Skala foto rata-rata diperoleh dengan jalan membandingkan panjang focus kamera dengan ketinggian terbang terhadap tinggi rata-rata dari medan. 
b. Skala Lokal
Skala lokal yaitu skala yang diperhitungkan pada tiap titik atau pada tiap daerah sempit yang ketinggiannya sama. Skala ini lebih teliti bila dibandingkan terhadap skala rata-rata.





SahabatQ

Like Facebokk Friends

ProfilQ

VERDA CANTIKA.PSH

Masih Sekolah di SMPN 1 ploso Jombang dr keluarga 3 bersaudara :adik Rindu masih kelas 4 SDN Kedungrejo dn adik Livi masih kecil umur 2,5 th kami keluarga bahagia yg saling menyayangi dn mengasihi sekian Trimksh Lihat Lengkap ProfilQ