NEWS UPDATE :

BENTUKLAHAN ASAL PROSES GLASIA




Bentuklahan asal proses glasial terbentuk oleh kerja glasier sebagai salah satu agen geomorfik yang membentuknya. Kerja glasier merupakan salah satu proses eksogen, sehingga dalam pembentukan bentuklahan dan proses kerjanya terdiri dari erosi, transportasi dan deposisi. Glasier tersusun oleh es, sejumlah kecil udara, air dan hancuran batu yang berat jenis glasier sendiri: 900 kg/m3. Panas matahari dan bumi, mengelompokkan es glasial menjadi 2 yaitu cold ice atau temperatur es dibawah titik cair dan warm ice: temperatur es mendekati titik cair. Keseimbangan massa es glasial: Perbandingan antara perolehan dan kehilangan es glasial
Perolehan : Akumulasi es
Kehilangan :
    1.  Ablasi (Terjadi karena pencairan es)
    2.  Evaporasi (Perubahan es menjadi uap air)
    3.  Sublimasi (Perubahan es menjadi uap air)
    4.  Erosi angin
    5.  Calving (Pecahnya block es menjadi air)
Akumlasi dan kehilangan es dilakukan perhitungan setiap tahun.

MEKANISME GERAKAN ES
Internal deformation: pergerakan karena tekanan
Basal sliding : Pergerakan pada warm ice
      Gelinciran lapisan es diatas lapisan air yang tipis
      Regelation creep : Pergerakan warm ice karena ketidakteraturan lapisan dasar
      Enhanced basal creep : Karena peningkatan   tekanan pada bagian lapisan atas es
      Bed deformation : berkaitan dengan tingginya tekanan air dalam pori-pori es
Gerakan glasier ke arah bawah: aliran glasial
Disebabkan oleh:
      Bertambahnya akumulasi es
      Ablasi
Kecepatan aliran bervariasi secara spasial dan temporal

BENTUKLAHAN GLASIAL
Proses kerja glasial:
     EROSI GLASIAL
Erosi oleh kerja gletsyer dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
      luasan tutupan es
      Jumlah debris pada bagian dasar glasier
      karakteristik lapisan bedrock
      waktu.
Mekanisme erosinya terdiri dari tiga proses yaitu
      Abrasi: meliputi scrathing/penggoresan, grooving/pembuatan celah, dan gesekan bedrock oleh debris yang terbawa gletsyer
      Crushing & fracturing:yaitu penghancuran dan pemecahan material
      Joint-block removal: yang berkaitan dengan proses geologi dan perubahan massa jenis air
Setelah erosi, pada tahap selanjutnya material debris hasil proses erosi akan tertranspaort melalui glacier. Ukuran debris yang tertransport mulai dari fragmen batuan berukuran kecil hingga boulder. Supraglasial : Material yang jatuh & bergerak diatas permukaan es. Umumnya banyak terdapat pada lembah atau cirque glasier. Englacial : terbentuk karena supraglacial debris yang tertimbun oleh akumulasi es. Englacial masih dapat tertransport

DEPOSISI GLASIAL
Deposisi glasial berdasarkan lokasinya terdiri dari beberapa macam antara lain:
      Undermelt yaitu deposisi yang terjadi karena bagian bawah lapisan es yang mencair,
      Basal lodgement,  termasuk deposisi subglasial, terjadi karena berkurangnya kecepatan glasial;
      Basal flowage, termasuk deposisi subglasial, terjadi karena ada gaya tekanan dari lapisan diatasnya;
      Meltout, proses sedimentasi ketika permukaan es mencair


BENTUKLAHAN GLASIAL
Bentuklahan Glasial dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
Destruksional: ledok berundak (cirques), palung glasial, bukit mirip tanduk (horn), igir-igir yang kasar dan tajam (aretes).
Konstruksional:  morena, drumlin, esker, kame, dan dead ice

CIRQUE
Merupakan bentukan destruksional berupa ledok berundak umumnya terletak pada bagian atas lembah yang dalam.  Cirque dicirikan oleh sedikitnya massa es yang terdapat pada cekungan. Adapun bentuk cekungan tersebut sangat dipengaruhi oleh batuan dasarnya.

MORENA
Merupakan bentuklahan hasil proses deposisi glasial yang tersusun oleh till, lapisan sedimen, atau bed core. Seringkali termodifikasi oleh melt water. Morena dapat diklasifikasikan berdasar arah aliran glasial yaitu:
      morena yang paralel terhadap arah aliran es, dapat terletak pada bagian tepi atau disebut morena lateral atau pada bagian tengah disebut morena medial
      morena yang melintang terhadap arah aliran es, misalnya end moraines dan push moraines,
      morena dengan arah tidak teratur

DEAD ICE
Merupakan bentuklahan glasial hasil proses ablasi yang meninggalkan kumpulan debris  dengan susunan tak teratur

DRUMLIN
Drumlin terbentuk oleh deposisi glasial, bentukan ini sering disebut juga sebagai morena subglasial karena material yang terdeposisi terangkut melalui dasar glacier. Sumbu memanjang menunjukkan arah pergerakan glasial. Drumlin dibatasi oleh melt water

MELTWATER
Meltwater adalah air dari pencairan gletsyer dapat mengalir pada permukaan glasial, subglasial atau englasial. Kedalamannya berfluktuasi tergantung pada kondisi iklim. Melt water mengakibatkan terjadinya proses basal sliding, erosi dan deposisi. Sedimen dalam aliran melt water bersifat mengerosi (bank erosion) sehingga saluran meltwater (meltwater channel) semakin lebar dan dalam. Sedimen yang tertransport meltwater dapat mengalami deposisi. Mekanisme pengendapannya sama dengan pengendapan pada aliran sungai

ESKER
Esker adalah bentuklahan dengan morfologi berbukit yang memanjang berkelok, kadang terputus. Tinggi berkisar 200 m, lebar 3 km, panjang 100 km.

KAME
Bentuklahan dengan morfologi berbukit dengan material hasil pengendapan pada lokasi tertentu, misal didalam atau di sepanjang glasial

KETTLE LAKES
Kettle lakes  adalah melt water yang menempati cekungan diantara kame, sehingga bentuknya menyerupai danau












Share On:
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

- Harap Komentar Sesuai dg Judul Bacaan
- Tidak diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang ato Berjualan
- Bagi Komentar Yg Menautkan Link Aktif di anggap Spam
Selamat Berkomentar dn Salam persahabatan

SahabatQ

Like Facebokk Friends

ProfilQ

VERDA CANTIKA.PSH

Masih Sekolah di SMPN 1 ploso Jombang dr keluarga 3 bersaudara :adik Rindu masih kelas 4 SDN Kedungrejo dn adik Livi masih kecil umur 2,5 th kami keluarga bahagia yg saling menyayangi dn mengasihi sekian Trimksh Lihat Lengkap ProfilQ