1. Kerjasama Penerangan Dan Kebudayaan
ASEAN Committe on Culture and Information-COCCI dalam perjalannya telah mengembangkan berbagai bentuk program pertukaran informasi dan kebudayaan, seperti penyelenggaraan pameran, pementasan seni dan budaya, seminar dan workshop, pertukaran tenaga ahli, kerjasama penelitian serta memproduksi bahan publikasi bersama tentang kharakteristik kebudayaan masing masing negara, yang kesemuanya ditujukan agar masyarakat ASEAN dapat lebih saling mengenal dan saling memiliki rasa solidaritas
Program program tersebut telah melibatkan partisipasi masyarakat dari berbagai latar belakang keahlian, mulai dari para seniman, pelaku dalam industri jurnalistik (baik cetak maupun elektronik), masyarakat perfilman, masyarakat museum, perpustakaan, kearsipan, perkumpulan pemuda, lembaga-lembaga pendidikan dan lain lain.
1. Kegiatan Informasi ASEAN
2. Kegiatan Kebudayaan ASEAN
3. Pemilihan Duta Muda ASEAN Indonesia
2. Kerjasama Pendidikan
Kerjasama ASEAN di bidang pendidikan merupakan unsur penting dalam rangka mewujutkan cita cita untuk menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang berdaya saing tinggi dengan dukungan SDM yang berkualitas : baik, cerdas dan terampil. Mengingat pentingnya unsur pendidikan bagi kelanjutan proses pembentukan Komunitas ASEAN, maka kerjasama pendidikan yang semula ditangani pada tingkat ASEAN Committee on Education (ASCOE), kemudian ditingkatkan menjadi ASEAN Senior Officials Meeting on Education (SOM-ED) dan ASEAN Education Ministers Meeting (ASED).
3. ASEAN University Network-AUN
Kerjasama antar universitas merupakan bagian dari kerjasama pendidikan yang sudah beberapa waktu lamanya dikembangkan di kawasan ASEAN. Sedikitnya terdapat tiga universitas dari Indonesia yang berpartisipasi dalam kerangka kerjasama AUN, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.
Beberapa bentuk kerjasama yang selama ini telah dikembangkan dalam kerangka AUN antara lain mengupayakan terbentuknya mekanisme Credit Transfer System(CTS) antara universitas yang tergabung dalam AUN dengan beberapa universitas di negara-negara mitra dialog seperti China, Republik of Korea, Jepang dan Uni Eropa. Disamping itu, AUN juga mengembangkan dua program kerjasama pertukaran mahasiswa dan staf akademis yaitu AUN Educational Forum dan AUN Distinguished Scholars Programme.
Adapun program penting lain yang dikembangkan AUN saat ini adalah penyusunan AUN Quality Assurance Guidelines, sebagai modalitas dalam rangka pembentukan AUN Standard for Higher Education (AUN-SHE), yang nantinya diharapkan dapat menjadi landasan menuju proses harmonisasi sistem pendidikan tinggi di antara negara-negara ASEAN.
Terhitung sejak tahun 2007, masing masing universitas yang tergabung dalam AUN diharapkan sudah mulai melaksanakan program AUN Quality Label, yaitu upaya-upaya internal untuk meningkatkan kualitas akademik sesuai dengan ketentuan yang telah diformulasikan dalam AUN Quality Assurance Guidelines.
Perguruan tinggi yang dinilai baik dan dapat memenuhi semua kriteria yang telah diisyaratkan dalam AUN Quality Assurance Guidelines selanjutnya akan diberikan pengakuan atau label sebagai perguruan tinggi yang berkualitas. Pengembangan program ini antara lain juga dikembangkan melalui kerjasama dengan Forum German Rectors Conference.