a. Troposfer
Merupakan lapisan yang berada paling bawah di atas permukaan bumi. Ketebalan lapisan ini bervariasi. Di daerah sekitar khatulistiwa lebih kurang 16 km ketebalannya, di daerah lintang sedang 11 km, dan di daerah kutub 8 km. Lapisan ini memiliki ciri-ciri yang khas, setiap kenaikan 100 m suhunya mengalami kenaikan 0,6 °C.
Lapisan troposfer merupakan lapisan tempat terjadinya proses awan, hujan, dan angin. Pada lapisan ini kandungan oksigen dan nitrogen sangat banyak. Oksigen merupakan sumber terjadinya api karena proses pembakaran, yang bisa terjadi jika terdapat percampuran antara oksigen dengan karbon yang terkandung di dalam arang, minyak, kayu atau bahan bakar lain. Nitrogen juga bermanfaat dalam proses pembakaran dan memperlambat proses oksidasi. Bagian teratas dari troposfer terdapat lapisan peralihan yang disebut tropopause
b. Stratosfer
Stratosfer berada pada mulai dari ketinggian 8 km dikutub, 11 km di daerah sedang, dan 16 km di khatulistiwa. Ketinggian rata-rata lapisan ini antara 15-50 km. Pada lapisan ini terdapat ozon, konsentrasi terbesar pada ketinggian 22 km. Bagian teratas lapisan stratosfer adalah stratopause yang memisahkan dengan lapisan mesosfer
c. Mesosfer
Mesosfer berada pada ketinggian antara 50-80 km. Pada lapisan ini suhu udara menurun secara drastis hingga mencapai -100 °C pada lapisan mesopause. Di lapisan mesosfer inilah sebagian meteor terbakar dan terurai. Pada lapisan ini juga terdapat reflektor gelombang radio dan televisi. Bagian teratas lapisan ini adalah lapisan mesopause yang membatasi dengan lapisan termosfer
d. Termosfer
Termosfer terletak pada ketinggian 80-500 km dengan temperatur udara naik hingga 1500 °C sampai pada ketinggian yang belum pasti. Hingga ketinggian 375 km gas mengalami ionisasi, terbentuklah ion positif (proton) dan ion negatif (elektron), maka lapisan termosfer juga dinamakan lapisan ionosfer yang juga berperan sebagai reflektor gelombang radio.
e. Eksosfer
Eksosfer merupakan batas antara atmosfer bumi dengan angkasa luar. Pada lapisan ini suhunya mencapai 2200 °C.
(Pada dasarnya angka-angka yang tertera bukanlah angka-angka pasti. Perbedaan unsur pembentuk udara pada lapisan yang berbeda terdapat suhu dan tekanan udara yang berbeda pula)
geografi