NEWS UPDATE :

Redakan Pilek Dengan Minum Jus Nanas


     Apakah anda seorang penyuka nanas? Nanas yang mempunyai rasa khas ini bisa dimakan langsung, dibuat selai, jus dan bisa juga untuk campuran aneka kue atau masakan lainya. Selain bisa untuk berbagai menu makanan ternyata nanas juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan kite, terutama saat kita terserang pilek.

Berikut kandungan dalam nanas dan manfaatnya bagi kesehatan kita:

  1. Nanas mengandung bromelain, suatu enzim dengan sifat antiinflamasi. Enzim ini mampu melawan               infeksi dan membunuh bakteri.

  2. Minum jus nanas membantu meredakan sakit tenggorokan dan membantu tubuh untuk mengeluarkan lendir.

  3. Enzim bromelain pada nanas juga membantu meringankan batuk yang timbul karena pilek.

  4. Jus nanas juga membantu dalam mengobati penyakit pernapasan lain seperti bronkitis, asma, dan pneumonia.

  5. Nyeri yang kerap mendera tubuh saat kita mengalami flu juga bisa diredakan dengan meminum jus nanas.




Kata Penghubung dan Kata Imbuhan

       Saat menulis karangan berpola ekspositoris, Anda dapat menggunakan
kata penghubung dan kata berimbuhan.

A. Kata Penghubung

Kata penghubung adalah kata-kata yang digunakan untuk
menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, atau
kalimat dengan kalimat. Dilihat dari fungsinya, berikut ini dua
macam kata penghubung.

1. Kata penghubung yang kedudukannya sederajat atau setara,
    terdiri atas beberapa hal berikut.

a. Menggabungkan biasa: dan, dengan, serta.
b. Menggabungkan memilih: atau.
c. Menggabungkan mempertentangkan: tetapi, namun,
    sedangkan, sebaliknya.
d. Menggabungkan membetulkan: melainkan, hanya
e. Menggabungkan menegaskan: bahkan, malah, lagipula,
    apalagi, jangankan.
f. Menggabungkan membatasi: kecuali, hanya.
g. Menggabungkan mengurutkan: lalu, kemudian, selanjutnya
h. Menggabungkan menyamakan: yaitu, yakni, bahwa,
    adalah, ialah.
i. Menggabungkan menyimpulkan: jadi, karena itu, oleh
   sebab itu.

2. Kata penghubung yang menghubungkan klausa dengan klausa
    yang kedudukannya bertingkat dibedakan sebagai berikut.

a. Menyatakan sebab: sebab dan karena.
b. Menyatakan syarat: kalau, jikalau, jika, bila, apalagi,
    dan asal.
c. Menyatakan tujuan: agar dan supaya.
d. Menyatakan waktu: ketika, sewaktu, sebelum, sesudah,
    tatkala.
e. Menyatakan akibat: sampai, hingga dan sehingga.
f. Menyatakan sasaran: untuk dan guna.
g. Menyatakan perbandingan: seperti, sebagai, dan
    laksana.
h. Menyatakan tempat: tempat.


B. Kata Berimbuhan


1. Prefiks (awalan)

a. prefiks di- (contoh: dibawa, dipandang)
b. prefiks ter- (contoh: terlihat, terpandai, tertidur)
c. prefiks se- (contoh: serumah, seindah, sesudah)
d. prefiks ke- (contoh: kelima, kekasih)
e. prefiks pe- (contoh: pelari, penyair)
f. prefiks per- (contoh: perdalam, pertiga, pertuan)
g. prefiks me- (contoh: membesar, menepi, meringkik)
h. prefiks ber- (contoh: bersawah, beranak, bersepeda)

2. Sufiks (akhiran)

a. sufiks -kan (contoh: membersihkan, menduakan,
    mendewakan)
b. sufiks -i (contoh: mendatangi, diobati)
c. sufiks -an (contoh: undangan, bulanan, lapangan)
d. sufiks -nya (contoh: bajunya, buruknya, kencangnya)
e. sufiks -man; wan, wati (contoh: seniman, seniwati)

3. Konfiks (imbuhan)

a. kofiks ke-an (contoh: kemajuan, kepergian)
b. konfiks pe-an (contoh: pekerjaan, pendaratan)
c. konfiks per-an (contoh: persawahan, persahabatan)
d. konfiks se-nya (contoh: setingi-tingginya, serajinrajinya)

4. Gabungan imbuhan

a. gabungan me -kan (contoh: meninggikan)
b. gabungan di -kan (contoh: didengarkan)
c. gabungan memper -kan (contoh: memperundingkan)
d. gabungan diper -kan (contoh: diperdebatkan)
e. gabungan mem + per + i (contoh: memperbaiki)
f. gabungan di + per + i (contoh: dipelajari)
g. gabungan ber -an (contoh: berpelukan)
h. gabungan ber -kan (contoh: bersandikan)

5. Infiks (sisipan)

Infiks adalah semacam morfem terikat yang disisipkan pada
sebuah kata konsonan pertama dan vokal pertama. Bentuk infiks
ini tidak berubah.
Berikut ini empat macam infiks yang ada dalam bahasa
Indonesia.

       1. - el - (contoh: tunjuk-telunjuk)
       2. - er- (contoh: gigi-gerigi)
       3. - em- (contoh: tali-temali)
       4. - in- (contoh: kerja-kinerja)

Kualitas Bensin


     Salah satu hasil pengolahan distilasi bertingkat minyak bumi adalah bensin,
yang dihasilkan pada kisaran suhu 30 °C – 200 °C. Bensin yang dihasilkan
dari distilasi bertingkat disebut bensin distilat langsung (straight run gaso-
line). Bensin merupakan campuran dari isomer-isomer heptana (C7H16) dan
oktana (C8H18). Bensin biasa juga disebut dengan petrol atau gasolin.
Sebenarnya fraksi bensin merupakan produk yang dihasilkan dalam jumlah
yang sedikit. Namun demikian karena bensin merupakan salah satu bahan bakar
yang paling banyak digunakan orang untuk bahan bakar kendaraan bermotor,
maka dilakukan upaya untuk mendapatkan bensin dalam jumlah yang besar.
Cara yang dilakukan adalah dengan proses cracking (pemutusan hidrokarbon
yang rantainya panjang menjadi hidrokarbon rantai pendek). Minyak bumi
dipanaskan sampai suhu 800 °C, sehingga rantai hidrokarbon yang kurang
begitu dibutuhkan dapat dipecah menjadi rantai pendek, sesuai rantai pada
fraksi bensin (Keenan, Kleinfelter, Wood, 1992).

     Mutu atau kualitas bensin ditentukan oleh persentase isooktana yang
terkandung di dalamnya atau yang biasa disebut sebagai bilangan oktan.
Dikatakan kualitas bensin ditentukan oleh isooktana (2,2,4–trimetilpentana),
hal ini terkait dengan efisiensi oksidasi yang dilakukan oleh bensin terhadap
mesin kendaraan. Efisiensi energi yang tinggi diperoleh dari bensin yang
memiliki rantai karbon yang bercabang banyak. 

     Adanya komponen bensin berantai lurus menghasilkan energi yang kurang efisien, artinya banyak energi yang terbuang sebagai panas bukan sebagai kerja mesin, dan hal ini menyebabkan terjadinya knocking atau ketukan pada mesin. Ketukan pada mesin ini menyebabkan mesin menjadi cepat rusak. Bensin premium memiliki bilangan oktan 82, sedangkan bensin super memiliki bilangan oktan 98. Untuk meningkatkan bilangan oktan bensin, ditambahkan satu zat yang disebut TEL (tetraetil lead) atau tetraetil timbal. 

Penambahan TEL dalam konsentrasi sampai 0,01% ke dalam bensin dapat menaikkan bilangan oktan, sehingga ketukan pada mesin dapat dikurangi. Namun demikian penggunaan TEL ini memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan manusia. Hal ini disebabkan karena gas buang kendaraan bermotor yang bahan bakarnya mengandung TEL, menghasilkan partikel-partikel timbal. Partikel timbal yang terisap oleh manusia dalam kadar yang cukup tinggi, menyebabkan terganggunya enzim pertumbuhan. Akibatnya bagi anak-anak adalah berat badan yang berkurang disertai perkembangan sistem syaraf yang lambat. Pada orang dewasa, partikel timbal ini menyebabkan hilangnya selera makan, cepat lelah, dan rusaknya saluran pernapasan. Untuk itu sekarang sedang digalakkan penggunaan bensin tanpa timbal, yaitu dengan mengganti TEL dengan MTBE (metil tersier butil eter), yang memiliki fungsi sama untuk meningkatkan bilangan oktan, tetapi tidak melepaskan timbal di udara.

Minyak Pelumas dari Botol Plastik Bekas


     Percayakah Anda jika suatu saat nanti botol plastik bekas dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak pelumas untuk kendaraan bermotor? Jika tidak percaya, tanyakan saja pada  Stephen J. Miller, Ph.D., seorang ilmuwan senior dan konsultan peneliti di Chevron. Bersama rekan-rekannya di pusat penelitian Chevron Energy Tech nology Company, Richmond, California, Amerika Serikat dan University of Kentucky, ia berhasil mengubah limbah plastik menjadi minyak pelumas. Bagaimana caranya?

     Sebagian besar penduduk di dunia memanfaatkan plastik dalam menjalankan aktivitasnya. Berdasarkan data Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, pada tahun 2001, penduduk Amerika Serikat menggunakan sedikitnya 25 juta ton plastik setiap tahunnya. Belum ditambah pengguna plastik di negara lainnya. Bukan suatu yang mengherankan jika plastik banyak digunakan. Plastik memiliki banyak kelebihan dibandingkan bahan lainnya. Secara umum, plastik memiliki densitas yang rendah, bersifat isolasi terhadap listrik, mempunyai kekuatan mekanik yang bervariasi, ketahanan suhu terbatas, serta ketahanan bahan kimia yang bervariasi. Selain itu, plastik juga ringan, mudah dalam perancangan, dan biaya pembuatan murah. Sayangnya, di balik segala kelebihannya, limbah plastik menimbulkan masalah
bagi lingkungan. Penyebabnya tak lain sifat plastik yang tidak dapat diuraikan dalam tanah. Untuk mengatasinya, para pakar lingkungan dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu telah melakukan berbagai penelitian dan tindakan. Salah satunya dengan cara mendaur ulang limbah plastik. Namun, cara ini tidaklah terlalu efektif. Hanya sekitar 4% yang dapat didaur ulang, sisanya menggunung di tempat penampungan sampah.

     Mungkinkah tumpukan sampah plastik ini dapat diubah menjadi minyak
pelumas? Masalah itulah yang mendasari Miller dan rekan-rekannya melakukan
penelitian ini. Sebagian besar plastik yang digunakan masyarakat merupakan jenis plastik polietilena. Ada dua jenis polietilena, yaitu high density polyethylene (HDPE) dan low density polyethylene (LDPE). HDP banyak digunakan sebagai botol plastik minuman, sedangkan LDPE untuk kantong plastik. Dalam penelitiannya yang akan dipublikasikan dalam Jurnal American 197 Chemical Society bagian Energi dan Bahan Bakar (Energy and Fuel) edisi 20 Juli 2005, Miller memanaskan polietilena menggunakan metode pirolisis, lalu  menyelidiki zat hasil pemanasan tersebut.

     Ternyata, ketika polietilena dipanaskan akan terbentuk suatu senyawa
hidrokarbon cair. Senyawa ini mempunyai bentuk mirip lilin (wax). Banyaknya plastik yang terurai adalah sekitar 60%, suatu jumlah yang cukup banyak. Struktur kimia yang dimiliki senyawa hidrokarbon cair mirip lilin ini memungkinkannya untuk diolah menjadi minyak pelumas berkualitas tinggi. Sekadar informasi, minyak pelumas yang saat ini beredar di pasaran berasal dari pengolahan minyak bumi. Minyak mentah (crude oil) hasil pengeboran minyak bumi di dasar bumi mengandung berbagai senyawa hidrokarbon dengan titik didih yang berbeda-beda. Kemudian, berbagai senyawa hidrokarbon yang terkandung dalam minyak mentah ini dipisahkan menggunakan teknik distilasi bertingkat (penyulingan) berdasarkan perbedaan titik didihnya. 

      Selain bahan bakar, seperti bensin, solar, dan minyak tanah, penyulingan minyak mentah juga menghasilkan minyak pelumas. Sifat kimia senyawa hidrokarbo cair dari hasil pemanasan limbah plastik mirip dengan senyawa hidrokarbon yang terkandung dalam minyak mentah, sehingga dapat diolah menjadi minyak pelumas.

     Pengubahan hidrokarbon cair hasil pirolisis limbah plastik menjadi minyak pelumas menggunakan metode hidroisomerisasi. Miller berharap minyak pelumas buatan ini dapat digunakan untuk kendaraan bermotor dengan kualitas yang sama dengan minyak bumi hasil penyulingan minyak mentah, ramah lingkungan, sekaligus
ekonomis.

     Sebenarnya, usaha pembuatan minyak sintetis dari senyawa hidrokarbon cair
ini bukan suatu hal baru. Pada awal 1990-an, perusahaan Chevron telah mencoba mengubah senyawa hidrokarbon cair menjadi bahan bakar sintetis untuk tujuan
komersial. Hanya saja bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan senyawa
hidrokarbon cair berasal dari gas alam (umumnya gas metana) melalui proses katalitik yang dikenal dengan nama proses Fischer-Tropsch. Pada proses Fischer-Tropsch ini, gas metana diubah menjadi gas sintesis (syngas), yaitu campuran antara gas hidrogen dan karbon monoksida, dengan bantuan besi atau kobalt sebagai katalis.

      Selanjutnya, syngas ini diubah menjadi senyawa hidrokarbon cair, untuk kemudian diolah menggunakan proses hydrocracking menjadi bahan bakar dan produk minyak bumi lainnya, termasuk minyak pelumas. Senyawa hidrokarbon cair hasil pengubahan dari syngas mempunyai sifat kimia yang sama dengan polietilena. 

     Gas alam yang digunakan berasal dari Amerika Serikat. Belakangan, daerah
lepas laut Timur Tengah menjadi sumber gas alam karena di sana harga gas alamlebih murah.

     Minyak pelumas dari gas alam ini untuk sementara dapat menjadi
alternatif minyak pelumas hasil pengolahan minyak bumi. Pada masa mendatang,
cadangan gas alam di dunia diperkirakan akan segera menipis. Di lain pihak, kebutuhanakan minyak pelumas semakin tinggi. Kini, dengan adanya penemuan ini, pembuatan minyak pelumas tampaknya tidak lagi memerlukan gas alam. Cukup dengan memanfaatkan limbah botol plastik, jadilah minyak pelumas. Tertarik mencoba?

Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi (Redoks)


Jika sepotong besi diletakkan di udara terbuka, ternyata lama-kelamaan logam
besi tersebut berkarat. Mengapa logam besi dapat berkarat dan reaksi apa yang
terjadi pada logam besi tersebut? Peristiwa perkaratan besi merupakan salah satu
contoh dari reaksi reduksi-oksidasi (redoks). Lalu apa yang dimaksud dengan reaksi
redoks? Ikuti pembahasan berikut ini.


A. Perkembangan Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi

Pengertian konsep reaksi reduksi-oksidasi telah mengalami tiga tahap
perkembangan sebagai berikut.

1. Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen

a. Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa
Reduktor adalah: 

1) Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi.
2) Zat yang mengalami reaksi oksidasi.

Contoh:

1) Reduksi Fe2O3 oleh CO

Fe2O3 + 3 CO -------> 2 Fe + 3 CO2

2) Reduksi Cr2O3 oleh Al 

Cr2O3 + 2 Al -------> 2 Cr + Al2O3


b. Oksidasi adalah reaksi pengikatan (penggabungan) oksigen oleh suatu zat|
Oksidator adalah: 

Besi berkarat adalah contoh pengikatan oksigen
1) Sumber oksigen pada reaksi oksidasi.
2) Zat yang mengalami reduksi.

Contoh:

1) Oksidasi Fe oleh O2

4 Fe + 3 O2 -------> 2 Fe2O3

2) Pemangggangan ZnS

2 ZnS + 3 O2 -------> 2 ZnO + 2 SO


2. Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Elektron

a. Reduksi adalah reaksi pengikatan elektron
Reduktor adalah:

1) Zat yang melepaskan elektron.
2) Zat yang mengalami oksidasi.

Contoh:

1) Cl2 + 2e¯ -------> 2 Cl¯
2) Ca2+ + 2e¯ -------> Ca 


b. Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron
Oksidator adalah:

1) Zat yang mengikat elektron.
2) Zat yang mengalami reduksi.

Contoh:

1) K -------> K+ + e¯

 
2) Cu -------> Cu2+ + 2 e¯


3. Berdasarkan Pertambahan dan Penurunan Bilangan Oksidasi

a. Reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi.
Reduktor adalah:

1) Zat yang mereduksi zat lain dalam reaksi redoks.
2) Zat yang mengalami oksidasi.

Contoh:

2 SO3 -------> 2 SO2 + O2

Bilangan oksidasi S dalam SO3 adalah +6 sedangkan pada SO2
adalah +4. Karena unsur S mengalami penurunan bilangan oksidasi,
yaitu dari +6 menjadi +4, maka SO3 mengalami reaksi reduksi.
Oksidatornya adalah SO3 dan zat hasil reduksi adalah SO2.
b. Oksidasi adalah reaksi pertambahan bilangan oksidasi.
Oksidator adalah:
1) Zat yang mengoksidasi zat lain dalam reaksi redoks.
2) Zat yang mengalami reaksi reduksi.

Contoh:

4 FeO + O2 ⎯⎯ 2 Fe2O3
Bilangan oksidasi Fe dalam FeO adalah +2, sedangkan dalam Fe2O3
adalah +3. Karena unsur Fe mengalami kenaikan bilangan oksidasi,
yaitu dari +2 menjadi +3, maka FeO mengalami reaksi oksidasi.
Reduktornya adalah FeO dan zat hasil oksidasi adalah Fe2O3.


(James E. Brady, 1999)
“Jika suatu reaksi kimia mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus
dalam satu reaksi, maka reaksi tersebut disebut reaksi reduksi-oksidasi atau
reaksi redoks.”

Contoh:

a. 4 FeO + O2 -------> 2 Fe2O3 (bukan reaksi redoks)

b. Fe2O3 + 3 CO -------> 2 Fe + 3 CO2 (reaksi redoks)

Norma Sosial


         Norma sosial merupakan wujud nyata dari nilai sosial, dan norma dibuat untuk melaksanakan nilai yang ada dalam masyarakat yang dianggap baik dan benar. Norma sosial sering disebut juga kaidah sosial, yaitu serangkaian perangkat yang dijadikan petunjuk bertingkah laku dalam pergaulan hidup manusia. Petunjuk bertingkah laku tersebut ada yang tertulis dan ada pula yang tidak tertulis namun kesemuanya disebut norma sosial.
        Dalam manusia menjalankan interaksi terjadi pengaruh positif yang bersifat memebangun dan mengembangkan potensi diri dan kelompok maupun negatif yang bersifat destruktif atau merusak. Oleh sebab itu, norma diciptakan guna melindungi pengaruh negatif dalam pergaulan hidup manusia. Norma sosial selalu mengalami perkembangan sesuai dengan tingkat peradaban manusia. Agar norma sosial dapat dipatuhi oleh warga masyarakat, maka harus dilengkapi dengan sanksi yang menekan atau memaksa warga untuk mematuhi nilai-nilai yang telah disepakati, sehingga sering kali norma diberlakukan lebih berat dari bentuk pelanggaran terhadap nilai.
        Dalam kehidupan praktis, norma sosial tidak dapat berdiri sendiri-sendiri atau terpisah secara nyata. Meskipun demikian secara teoritis, kajian tentang norma dapat dipilah-pilah sehingga terlihat jenis atau macam norma dalam masyarakat. Jabaran tentang jenis-jenis norma tersebut adalah sebagai berikut.
Berdasarkan sumber dan peranannya, norma sosial dapat diklasifikasikan menjadi empat, yakni; norma agama, norma adat, norma asusila, dan norma hukum. Norma agama adalah petunjuk bertingkah laku yang bersumber dari nilai-nilai agama yang berisi tentang pedoman bagi manusia agar dapat menjalankan perintah-perintah Tuhan dan meninggalkan larangan-larangan-Nya. Norma agama menuntut manusia untuk mencapai kebahagiaan kehidupan dunia dan akhirat, dan bagi manusia melanggar norma agama akan mendapat sanksi berupa dosa. Norma adat (customs) merupakan norma yang mengatur perilaku manusia yang bersifat rutinitas dalam tata pergaulan bermasyakat yang bersumber dari pewarisan nilai dari para leluhur. Norma adat sering dianggap sama dengan norma kebiasaan, yang membedakan hanyalah konsep ritualnya. Norma adat lebih kental dengan nuansa spiritualnya, sedangkan norma kebiasaan lebih cenderung mencerminkan pertimbangan pola pikir praktis dan rasional. Warga masyarakat yang melanggar norma adat biasanya mendapatkan sansi berupa dikucilkan atau diusir dari lingkungan kelompok masyarakat dimana mereka tinggal. Norma sosial (mores) sering disebut norma kesopanan, yaitu petunjuk untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam rangka menghargai harkat dan martabat manusia. Warga masyarakat yang melanggar norma susila akan mendapatkan sanksi berupa cemoohan, teguran, atau hardikan. Norma hukum (laws) adalah himpunan petunjuk hidup atau peraturan yang formal dan tertulis yang berisi tentang ketentuan, hak, dan kewajiban, perintah dan larangan, serta sanksi terhadap pelanggaran yang ditetapkan dengan tegas. Sanksi yang diterima bagi pelanggar hukum tidak hanya mendapatkan sanksi hukum pidana, melainkan juga sanksi sosial lain karena pelaku pelanggar norma hukum tersebut dianggap melanggar beberapa norma yang lain yang sudah ditetapkan.
        Berdasarkan daya ikatnya, norma sosial dikelompokkan menjadi empat, yaitu kebiasaan, cara, adat istiadat, dan tata kelakuan. Kebiasaan (folkways) adalah perbuatan yang diulang-ulang sehingga menunjukkan bahwa perbuatan tersebut baik. Sanksi pelanggaran terhadap norma kebiasaan berupa teguran, gunjingan, atau sindiran. Cara (usage) adalah pola perilaku tertentu dalam masyarakat yang terjadi karena adanya interaksi yang terus-meneru. Pelanggaran terhadap cara biasanya hanya dikatakan “tidak sopan, menjijikkan, atau biadab” oleh orang lain. Adat-istiadat merupakan tata kelakuan yang sakral. Pelanggaran terhadap adat istiadat akan mendapatkan sanksi langsung maupun tidak langsung. Sanksi langsung ditimpakan kepada pelanggar adat berupa dikeluarkan dari kelompok, sedangkan sanksi tak langsung akan menimpa keluarganya berupa penebusan kesalahan dengan melakukan upacara ritual yang menelan biaya yang besar. Sedangkan tatakelakuan sebenarnya tidak berbeda jauh dengan norma susila. Tata kelakuan merupakan petunjuk bagi seseorang warga untuk menyesuaikan diri terhadap nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungannya. Perilaku baik yang dilakukan secara terus-menerus didalam masyarakat akan dapat menjadi norma kesusilaan sehingga tidak salah jika dikatakan, kebiasaan akan merubah menjadi norma susila

Bumi dan Anda II

Listrik Tenaga Angin Semakin Murah

Ini kabar gembira. Tenaga listrik ramah lingkungan lewat Pembangkit Listrik Tenaga Angin (wind power) kini harganya semakin murah. Menurut laporan Bloomberg New Energy Finance, harga wind power sekarang semakn kompetitif dengan tenaga listrik dari batu bara di banyak belahan dunia. Selama beberapa tahun belakangan, saat permintaan atas turbin pembangkit listrik semakin banyak,  perusahaan pembangun turbin telah menurunkan harga mereka. Yang artinya harga listrik ramah lingkungan semakin kompetitif dibanding sumber daya tenaga fosil seperti batu bara, gas alam, atau minyak bumi. Menurut Bloomberg, harga per megawatt turbin listrik tenaga angin mencapai 1,3 juta dollar AS atau turun 17 persen dibanding biaya tahun 2007. Di Brasil, Meksiko, Swedia, dan Amerika Serikat harga wind power sekarang AS$ 68/MWh sedang listrik batu bara harganya AS$ 67/MWh. Jika harga listrik ramah lingkungan semakin murah atau setara, tak ada alasan lagi buat kita untuk mengabaikannya.




Bumi Diterjang Asteroid Tahun 2036


Sebuah laporan dari Rusia, seperti dimuat Hufflington Post, menyebutkan sebuah asteroid yang diberi nama Apophis mungkin akan menghantam bumi pada 2036, atau 25 tahun dari sekarang. Bahkan tanggal persis benda langit itu akan menabrak bumi sudah ada. "Tabrakan itu sepertinya akan terjadi pada 13 April 2036," kata Profesor Leonid Sokolov dari Universitas St. Petersburg, Rusia. Meski begitu,  Sokolov mengatakan kemungkinan terjadi tabrakan kecil. Tapi, tetap penting untuk menghadapi semua skenario yang ada. Ia menambahkan asteroid itu kemungkinan akan pecah jadi bagian-bagian kecil sebelum akhirnya menabrak bumi. Dugaan Apophis akan menabrak bumi mengundang perhatian badan antariksa AS, NASA. "Secara teknis mereka (para ilmuwan) benar. Memang ada kemungkinan itu terjadi pada 2936," kata Donald Yeomans, kepala Kantor Program Objek Dekat Bumi Nasa. Tapi, kata Yeomans, kemungkinannya 1 berbanding 250 ribu. Besar Apophis diperkirakan dua kali lapangan sepak bola.








Banyak Planet Mirip Bumi




Ada berapa banyak mirip bumi di jagad raya ? Menurut Seth Shostak, astronom SETI (Search for Extraterresial Search), jumlahnya mungkin banyak. Planet mirip bumi sesuatu yang umum di jagad raya. "Planet mirip bumi mungkin sama umumnya dengan jumlah semut yang ditemui saat piknik," kata Shostak seperti dikutip Space.com. Tanggapannya muncul setelah ditemukan 54 kandidat planet yang berpotensi mendukung kehidupan, hasil pengamatan teleskop ruang angkasa Kepler. "Fakta menunjukkan terdapat jauh lebih banyak kandidat planet yang ada, "jelasnya. Meski planet mirip bumi sangat umum, namun hal itu tak menjamin adanya kehidupan di planet tersebut. Jika pun ada, mungkin juga bukan kehidupan cerdas. "Mungkin juga banyak terdapat kehidupan, tetapi sangat sedikit makhluk pintar yang bisa berkomunikasi lewat transmitter," pungkas Shostak.








Burung Punah, Bunga Ikut Punah




Kepunahan burung bisa memicu kepunahan tanaman bunga. Bagaimana bisa? Beberapa bunga ternyata sangat bergantung pada burung untuk membantu proses penyerbukannya. Jika burung tidak ada, proses penyerbukan yang mengawali perkembangbiakkan terganggu dan akhirnya bunga mati. Fakta itu telah dijumpai pada herba Rhabdothamnus Solandri yang banyak hidup di North Island, Selandia Baru. Populasi tanaman herba itu menurun drastis sejak hilangnya dua spesies burung di wilayah itu. Anthornis Melanura dan Noiomystis Cincta. Penemuan ini merupakan fakta penting. Menurut pakar burung dari Universitas Queensland di Brisbane, Australia, Martin Maron, kejadian tersebut menggambarkan pentingnya peran burung. "(Kehilangan burung) tidak hanya kehilangan satu spesies di mukabumi. Kehilangan spesies kunci di wilayah tertentu bisa membuat eko system kolaps,"jelasnya. 

Pulau Komodo, Salah Satu Keajaiban Dunia


       Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
       Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan provinsi Nusa Tenggara Barat. Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
       Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksostisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagai obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini bergan sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.
       Pulau ini biasanya dikenal menjadi tempat bermain bagi komodo, spesies kadal raksasa. Untuk scuba diving, Pulau Komodo juga memiliki sejumlah lokasi penyelaman terbaik di negeri ini. Dari Sebayour Kecil, Pulau Tengah Kecil dan Pantai Merah menawarkan beragam pemandangan dan atraksi bawah laut seperti mackerel, kod dan ikan kerapu. Di Pantai Merah, tidak jauh dari pantai, Anda akan menemukan 5 meter turunan penuh ikan warna-warni. Terdapat lebih banyak lokasi penyelaman di pantai bagian barat dari Flores seperti, Pulau Tatawa, Pulau Tatawa Kecil, Pulau Rinca dan Pulau Nusa Node.
       Taman Nasional Komodo yang meliputi Pulau Komodo, Rinca dan Padar, ditambah pulau-pulau lain seluas 1.817 madalah habitat asli komodo. Taman Nasional Komodo didirikan pada 1980 untuk melindungi kelestarian komodo. Tak hanya hewan langka tersebut, Taman Nasional Komodo juga melindungi berbagai macam satwa, termasuk binatang-binatang laut.
       Apakah anda tahu tentang sebuah voting tentang Pulau Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia ? Melalui New 7 Wonders.com, sebanyak 28 finalis dipilih oleh sebuah panel ahli dari 77 nominasi. Sebelumnya ada 261 lokasi di dunia yang mencalonkan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia; seperti Laut Mati, Grand Canyon, Great Barrier Reef, Gunung Kilimanjaro, dan Kepulau Galapagos.
       Masyarakat dunia bisa memilih lokasi-lokasi mana yang layak berstatus keajaiban baru melalui internet maupun telepon. Tujuh besar pemenangnya diumumkan pada tahun ini. Menurut Ketua New7Wonders, Bernard Weber diharap 1 miliar penduduk dunia akan berpartisipasi dalam voting. Sepertinya, Anda pun wajib berpartisipasi, silahkan voting memalui www.new7wonders.com, facebook, maupun twitter.

Ilmu Ekonomi dan Kemakmuran


       Bukan has asing bagi kita, bahwa setiap orang dalam kehidupannya berkeinginan untuk dapat hidup layak atau tercukupi kebutuhannya denan baik dan tanpa banyak mengalami kesulitan, sehingga merasa puas, tenang, dan tentram.
       Tujuan memelajari ilmu ekonomi, tidak lain agar dapat membantu masyarakat dalam memecahkan masalah berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan hidup.Pencapaian kemakmuran dalam kehidupan manusia dan masyarakat bukan perkara yang mudah. Setiap orang apabila sudah merasa cukup kebutuhannya akan makan, minum, pakaian, perumahan, atau membeli televisi, mobil, belum tentu disebut makmur karena baru satu aspek saja yang terpenuhi, sedangkan pada aspek yang lain belum tentu terpenuhi. Sehubungan dengan itu, perlu dipikirkan langkah-langkah tertentu sehingga dapat tercapai pemenuhan segala kebutuhan segenap anggota masyarakat.
       Sumbangan ilmu ekonomi berkenaan dengan peningkatan kemakmuran masyarakat terbatas pada kemakmuran material. Berkenaan dengan pencapaian kemakmuran material, diperlukan perancangan langkah-langkah sistematis dan pertimbangan yang masak. Langkah-langkah tersebut didasarkan pada analisis yang cermat terhadap situasi aktual masyarakat. Mengenai masalah-masalah yang sedang dan akan muncul, disertai hipotesis dan asumsi sehubungan dengan masalah yang ada. Disinilah ilmu ekonomi memegang peranan. Tanpa bantuan ilmu ekonomi, maka akan sulit mencapai ketetapan langkah yang dapat dipertanggungjawabkan. Namun bukan berarti dengan peranan ilmu ekonomi itu, kemakmuran pasti tercapai. Ilmu ekonomi hanya memberikan tawaran-tawaran yang rasional. Untuk selanjutnya tergantung pada profesionalisme dan kredibilitas pihak-pihak yang berkepentingan.
       Menurut Wannacoott, terdapat lima tujuan mempelajari ekonomi berkenaan dengan membantu memecahkan masalah dalam memenuhi kebutuhan hidup yaitu sebagai berikut.

  1. Tingkat pengerjaan yang tinggi, yakni membantu memecahkan masalah dalam hal ketenagakerjaan, pengangguran, tingkat upah, kesempatan kerja, dan hubungan kerja.

  2. Stabilitas harga, yakni berkenaan dengan bagaimana usaha pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah harga, inflasi, agar tidak merugikan masyarakat dan negara.

  3. Efisiensi, yakni bagaimanakah pehitungan antara input dan output, antara sumber produksi dengan hasil. Membantu para pelaku ekonomi dan masyarakat agar lebih menguntungkan dalam pemakaian sumber produksi.

  4. Distribusi pendapatan yang adil, artinya kecenderungan untuk bergerak ke arah pendapatan yang merata, yang diupayakan pemerintah dan masyarakat.

  5. Pertumbuhan ekonomi, yakni ilmu ekonomi membantu memberikan dasar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, artinya pembangunan ekonomi jangan sampai merusak lingkungan dan harus bijak.


Bumi dan Anda I


Wi-Fi Bikin Tanaman Layu dan Mati

Jika selama ini kita sering dengar kalau jaringan internet wireless (nir kabel) alias Wi-Fi bisa menganggu kesehatan manusia, bagaimana dampak Wi-Fi bagi pada manusia? Ternyata, menurut sebuah penelitian terbaru yang dikutip Pop Science beberapa waktu lalu, Wi-Fi pun berdampak negatif pada tanaman. Mereka bisa layu dan mati gara-gara Wi-Fi. Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Wageningen University di Belanda itu menemukan bahwa tanaman yang berada di area Wi-Fi aktivitas tinggi sepert id i perkotaan, mengalami gejala aneh yang nggak tidak berhubungan dengan bakteri atau virus tertentu. Gejala-gejala yang dimaksud adalah meliputi perubahan warna, retakan pada kulit pohon, rontoknya bagian daun dan pertumbuhan yang tidak normal. Kondisi ini sangat berbeda dengan yang dialami tumbuhan di wilayah yang jauh dari Wi-Fi area. Selama penilitian 3 bulan, para peneiti menguju 20 pohon khas Eropa, pohon ash, dan sengaja memaparkan berbagai jenis radiasi. Hasilnya, pohon ash yang terpapar sinyal Wi-Fi memperlihatkan gejalan "sakit" akibat radiasi.



Pembekuan Global Lebih Mengerikan dari Pemanasan Global 

Sekarang semua orang ribut soal global warming alias pemanasan global. Tapi, kamu tahu tidak, di masa lalau orang justru lebih khawatir dengan pembekuan global. Ilmuwan masih berdebat atas fenomena yang disebut "Snowball Earth" atau bola salju Bumi. Belum jelas bagaimana Bumi mengalami Snowball Earth yakni membeku dengan sendirinya. Namun, satu kelompok peneliti mempelajari bahwa pemanasan global dari efek rumah kaca yang berlebihan telah mengakhiri masa pendinginan global bertahun-tahun. Bukti adanya Snowball Earth diperoleh dari data paleomagnetik yang diambil dari deposit glasial kuno. Dari sifat magnetik itu, para ahli geologi menyimpulkan adanya batuan es yang berasal dari lintang rendah. Hasil mengejutkan, bahwa Bumi pernah menjadi planet beku. "Saat Anda menemukan bukti lapisan es di kawasan tropis maka semua ini berasal dari "Snowball," kata Alexander Pavlov dari University of Arizona. Es memantulkan lebih dari dua kali sinar matahari yang mengarah ke tanah gundul atau lima kali lipat pantulan air. Akibatnya, saat es menyebar maka semakin sedikit panas yang dipertahankan di permukaan. Suhu rata-rata global saat itu di perkirakan mencapai minus 50 derajat celcius. Oow... Jika begitu, baik pemanasan global maupun pembekuan global sama-sama mengerikan.



Gara-gara Global Warming, 4 Ribu Pulau di Indonesia Terancam Tenggelam

Dari data tahun 2004 yang dikutip wikipedia, total jumlah ppulau di Indonesia saat ini berjumlah 17.504 pulau. Jumlah itu di masa depan bisa jadi berkurang sampai 4 ribu pulau. Hal ini jelas bisa terjadi apabila perubahan iklim global yang kerap disebut global warming tak diatasi semua bangsa. Perubahan iklim akibat global warming bisa mengakibatkan naiknya permukaan air laur yang ujungnya bisa menenggelamkan 4 ribu pulau pulau tersebut. Hal ini dikatakan Utusan Khusus Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) Wiliam Sabandar. Menurutnya, ancaman hilangnya 4 ribu pulau yang dimiliki Indonesia bisa terjadi jika muka air laut naik hingga dua meter. Perubahan iklim saat ini dapat terlihat dari suhu bumi yang mengalami peningkatan rata-rata lebih panas 0,7 derajat celcius dari kondisi 100 tahun yang lalu. Bahkan, dalam 15 tahun terakhir sejak 1995 hingga 2010 merupakan tahun-tahun terpanas dalam kurun waktu 150 tahun terakhir sejak 1850. perubahan temperatur bumi ini yang bisa memicu naiknya permukaan laut dan mengancam negara kepulauan seperti Indonesia kita.



Rusia Siapkan 2 Milliar Dollar untuk Bersihkan Sampah di Angkasa



Jangan mengira sampah hanya ada di tanah dan lautan. Luar angkasa kita juga tak luput dari sampah buatan manusia. Sampah di angkasa umumnya bukan sisa makanan atau bekas kaleng minuman, melainkan satelit yang tak lagi beroperasi dan dibiarkan mengorbit bumi meski tak berfungsi. Sedikit gambar gembira datang dari Rusia baru-baru ini, seperti dikutip dari Pop Science. Sebuah perusahaan antariksa Rusia, Energia, tengah menanam investasi senilai 2 milliar dollar Amerika atau setara Rp 18 triliun untuk membuat pesawat pesawat antariksa yang tugasnya membersihkan sampah-sampah di luar angkasa. Pesawat antariksa ini tugasnya akan menyingkirkan satelit-satelit mati agar bisa terbakar di atmosfer atau jatuh ke laut, dan tak membahayak njalur lalu lintas luar angkasa. Energia berharap pesawat buatan mereka selesai tahun 2020 dan siap beroperasi 3 tahun kemudian. Pesawat Energia diperkirakan akan beroperasi selama 15 tahun. Untuk membersihkan sampah angkasa dalam jumlah banyak.


SahabatQ

Like Facebokk Friends

ProfilQ

VERDA CANTIKA.PSH

Masih Sekolah di SMPN 1 ploso Jombang dr keluarga 3 bersaudara :adik Rindu masih kelas 4 SDN Kedungrejo dn adik Livi masih kecil umur 2,5 th kami keluarga bahagia yg saling menyayangi dn mengasihi sekian Trimksh Lihat Lengkap ProfilQ