NEWS UPDATE :
Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan

Pencemaran Udara dan Dampak Bagaimana Solusinna !!

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.

Pencemaran Udara
Klasifikasi Pencemar Udara :
1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.
2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.
Contoh:  Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan asam sulfurik.
Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
Jenis-jenis Bahan Pencemar:
- Karbon monoksida (CO)
- Nitrogen dioksida (N02)
- Sulfur Dioksida (S02)
- CFC
- Karbon dioksida (CO2)
- Ozon (03 )
- Benda Partikulat (PM)
- Timah (Pb)
- HydroCarbon (HC)
Penyebab Utama Pencemaran Udara :
Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor.
Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa :
- Sepeda motor 207 %
- Mobil penumpang 177 %
- Mobil barang 176 %
- Bus 138 %
Pencemaran Udara akibat Kendaraan Bermotor
Pencemaran Udara akibat Kendaraan Bermotor
Dampak Pencemaran Udara :
- Penipisan Ozon
- Pemanasan Global ( Global Warming )
- Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
- Terganggunya fungsi reproduksi
- Stres dan penurunan tingkat produktivitas
- Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
- Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
Sampah semakin memperparah Pencemaran Udara
Sampah semakin memperparah Pencemaran Udara
Solusi :
+ Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.
+ Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
+ Menghemat Energi yang digunakan.
+ Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

Manfaat Ruang Terbuka Hijau Untuk Kesehatan

Tinggal di kota yang memiliki ruang hijau memberikan dampak positif terhadap kondisi mental masyarakat, seperti diungkapkan penelitian.

 

Tinggal di kota yang memiliki ruang hijau ternyata memberikan dampak positif terhadap kondisi mental masyarakat, seperti diungkapkan sebuah penelitian.
Peneliti Inggris menemukan tinggal di kota dengan ruang terbuka hijau memiliki dampak positif yang berkelanjutan, tidak seperti kenaikan upah atau promosi yang hanya menawarkan efek yang sementara.
Penemuan yang ditulis dalam jurnal Environmental Science and Technology menyebutkan hasil penelitian mengindikasikan akses terhadap taman kota dapat memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat.
Salah satu peneliti Mathew White, dari Pusat Eropa untuk Lingkungan dan Kesehatan Manusia di Universitas Exeter, Inggris menjelaskan studi itu dilakukan atas sebuah studi yang menunjukkan orang yang tinggal di kota yang lebih hijau memiliki tanda depresi atau kecemasan yang lebih sedikit.
"Ada banyak yang dapat dijadikan alasan, sebagai contoh orang melakukan segala sesuatu untuk membuat mereka lebih bahagia: mereka berusaha untuk mendapatkan promosi di tempat kerja, kenaikan gaji, bahkan menikah.
"Tetapi itu hanya berlangsung enam bulan sampai satu tahun, mereka kembali ke tingkat kesejahteraan seperti sebelumnya. Jadi ini tidak berlangsung lama; hal itu tidak membuat kita bahagia untuk waktu yang lama.
"Kami menemukan diantara sekelompok pemenang lotere yang meraih hadiah lebih dari £500.000 (sekitar Rp10 milliar) bahwa hal itu berdampak positif bagi mereka, tetapi hanya bertahan enam bulan sampai satu tahun, kemudian mereka kembali ke garis dasar (kesejahteraan)."
Dr White mengatakan timnya ingin melihat apakah tinggal di wilayah kota yang lebih hijau memberikan dampak positif bagi perasaan sejahtera atau apakah efek tersebut hilang setelah periode waktu tertentu.
Untuk menemukannya, tim menggunakan data dari Survei Rumah Tangga Inggris, yang dimulai pada 1991, dan disusun oleh Universitas Essex.
Dia menjelaskan data yang didapat :"Apa yang anda lihat bahkan setelah tiga tahun, kesehatan mental masih lebih baik dibandingkan dengan banyak hal lain yang kami pikir akan membuat kita bahagia."
"Ada bukti bahwa orang yang tinggal di wilayah dengan banyak ruang hijau lebih sedikit mengalami stres dan ketika anda sedikit merasakan stres maka anda dapat membuat keputusan yang masuk akal dan berkomunikasi dengan baik,"kata dia.
Sehingga Dr White menambahkan penelitian selanjutnya dapat mengungkapkan hubungan pernikahan pasangan yang tinggal di wilayah yang berbeda, dan mencari tahu bagaimana perbedaan tingkat perceraian dan tingkat kepuasaan penduduknya.
"Saya tidak berusaha untuk mengatakan pil ajaib ini dapat mengatasi semua masalah pernikahan, tentu saja tidak, tetapi bisa jadi itu (faktor) yang memberikan keseimbangan sehingga mereka dapat membuat keputusan yang masuk akal dan lebih banyak melakukan percakapan sebagai orang dewasa."

 

15 Tanaman Hias Pembersih Udara Dalam Ruangan

Tanaman hias umumnya ditanam di luar ruangan. Namun ternyata ada juga tanaman hias yang dapat ditanam di dalam ruangan. Bukan sekedar sebagai penghias ruangan belaka, beberapa tumbuhan dalam ruangan ini ternyata mampu membersihkan udara, menyerap polutan dan gas-gas berbahaya.
Adalah National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan Associated Landscape Contractors of America (ALCA) yang telah melakukan penelitian terhadap beberapa jenis tumbuhan. Hasilnya, beberapa tanaman hias dalam ruangan ternyata mampu menyerap polutan dan gas-gas berbahaya seperti benzena, xylene, formaldehida, xilena, nitrogen oksida dan berbagai bahan kimia lain yang hadir di udara. Sehingga udara dalam ruangan bisa menjadi bersih dan sehat bagi penghuninya.
Inilah daftar ke-15 tanaman hias yang mempu menjadi pembersih udara di dalam ruangan.
1. Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah buaya (Aloe vera)
Nama latin tumbuhan ini adalah Aloe vera, yang di Indonesia dikenal sebagai lidah buaya. Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka dan mulai dikembangkan sebagai bahan industri kosmetik, farmasi, dan makanan-minuman kesehatan ini ternyata mempunyai kemampuan sebagai penyerap polutan. Aloe vera mampu menetralisir racun benzena, formaldehida (formalin), dan berbagai bahan kimia lainnya.


2. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Spider plant (Chlorophytum comosum)
Spider plant adalah tumbuhan dengan nama ilmiah Chlorophytum comosum. Tanaman hias yang berasal dari Afrika dan kini tersebar ke segala penjuru dunia ini mempunyai tinggi mencapai 60 cm. Sebagai tanaman hias, tumbuhan ini dapat ditanam dalam pot dalam ruangan. Sebagai pembersih udara tumbuhan ini mampu menyerap benzena, formaldehida, karbon monoksida dan xilena, bahan kimia pada industri kulit, karet dan pencetakan.

  


3. Gerber daisy (Gerbera jamesonii)

Gerber daisy (Gerbera jamesonii) Tanaman Gerber daisy di Indonesia lebih dikenal sebagai Herbras. Tumbuhan asal Afrika Selatan ini mempunyai bunga warna warni dan kerap dijadikan bunga potong bersama mawar, anyelir, seruni, dan tulip. Dapat tumbuh baik di dalam pot dan di dalam ruangan. Tanaman ini efektif menghilangkan trichloroethylene, Cocok diletakkan di kamar mandi, ruang mencuci atau kamar tidur.






4. Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)
Sansevieria trifasciata
Lidah mertua atau snake plant merupakan tanaman penyerap racun dengan bentuk khas dan mudah dikenali. Berbagai jenis racun yang mampu diserap oleh Sansevieria antara lain karbonmonoksida, nikotin, benzene, formaldehyde, trichloroethylene, hingga dioksin. Bahkan hanya dengan 5 helai daun sansevieria dewasa mampu menyerap dan membersihkan ruangan seluas 100 m3 dari berbagai jenis polutan





5. Sirih gading (Epipremnum aureum)

Sirih gading (Epipremnum aureum)
Sirih gading (disebut juga golden pothos atau devil’s ivy) adalah tanaman berbunga dari keluarga Araceae. Tanaman ini berasal dari Australia, Malenesia (termasuk Indonesia), Indochina, Jepang, China, dan India. Sehingga bisa dikatakan ini merupakan tumbuhan asli Indonesia. Meskipun tanaman empifit dan semi-merambat namun baik dalam menjadi pembersih udara dalam ruangan dan menyerap racun formaldehida dan berbagai polutan lainnya.




6. Dragon Tree (Dracaena marginata)
Dragon Tree (Dracaena marginata)
Dragon tree atau Red-edged dracaena adalah tumbuhan dari famili Asparagaceae. Tanaman asal Madagaskar dan Mauritius ini termasuk tumbuhan semak. Di dalam ruangan tanaman ini ampuh dalam menyerap xylene, trichloroethylene dan formaldehida, yang ada di udara akibat lak, pernis dan bensin.






7. Krisan (Chrysanthemum morifolium)
Krisan atau seruni
Bunga krisan atau seruni adalah bunga warna-warni. Dalam bahasa Inggris dikenal juga sebagai Florist’s daisy atau Hardy garden mum. Di dalam pot mampu tumbu hingga 90 cm. Selain wangi, tanaman ini mampu menghilangkan benzena (dari lem, cat, plastik dan deterjen), formaldehida, dan bahan kimia lainnya dari udara.




8. Beringin (Ficus benjamina)
Beringin (Ficus benjamina)
Beringin disebut juga pohon ara kerap dijadikan tumbuhan pot, tanaman hias dalam ruangan, dan bonsai. Pohon ini oleh sebagian masyarakat kerap dianggap pohon angker dan dikeramatkan. Di balik mitos tersebut NASA mengungkap bahwa tanaman ini mampu membersihkan udara di dalam ruangan terutama menyerap polutan terkait karpet dan furnitur seperti formaldehida, benzena dan trichloroethylene.





9.Rhododendron (Rhododendron simsii)
Azalea (Rhododendron simsii)

Rhododendron atau bunga Azalea (Rhododendron simsii) merupakan tanaman semak yang ampuh dalam menyerap polutan formaldehida dari sumber seperti plywood atau insulasi busa. Indonesia pun memiliki beberapa spesies asli Rhododendron  namun perlu dikaji apakah mempunyai kemampuan yang sama dalam menyerap polutan.


10. English ivy (Hedera helix)
English ivy (Hedera helix)
English ivy dikenal juga sebagai European ivy adalah tanaman hias dari famili Araliaceae yang asli Eropa dan Asia Barat. NASA mendapati tanaman ini mampu membersihkan udara dalam ruangan dari partikel pengotor udara. Juga mampu menyaring formaldehida yang ditemukan dalam beberapa produk pembersih rumah tangga.


11. Warneck dracaena (Dracaena deremensis)
Dracaena deremensis
Warneck dracaena merupakan tanaman semak yang mampu tumbuh tinggi (15 meter) namun banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias dalam pot. Di dalam ruangan mampu menhilangkan polutan yang diakibatkan oleh pernis dan minyak







12. Evergreen Cina (Aglaonema crispum)

aglaonemaTanaman evergreen cina, di Indonesia lebih dikenal sebagai Aglaonema atau Sri Rejeki, selain mudah dirawat mempunyai kemampuan yang baik dalam membersihkan udara dalam ruangan dari berbagai polutan dan racun. Polutan yang mampu dibersihkan diantaranya adalah benzena dan formaldehida.






13. Palem bambu (Chamaedorea seifrizii)

Palem bambu, bamboo palm, atau red palm merupakan salah satu tanaman palem. Tanaman ini dapat dibudidayakan dalam pot bahkan di dalam ruangan sekalipun. mempunyai kemampuan yang sangat tinggi dalam menyerap polutan benzena dan trichloroethylene serta gas beracun formaldehida yang melekat pada furnitur.






14. Heart leaf philodendron (Philodendron oxycardium)

Genus Philodendron adalah tanaman tropis termasuk dijumpai di Indonesia. Salah satu spesiesnya, Philodendron oxycardium, mempunyai kemampuan dalam membersihkan udara dari polutan. Meskipun daunnya beracun, namun kemampuannya dalam menyerap hampir semua jenis polutan di udara tidak diragukan lagi.


15. Peace Lily (Spathiphyllum)
Peace lily
Peace Lily atau Spathiphyllum adalah sebuah genus dengan puluhan spesies. Tanaman ini dikenal juga sebagai Peace Lily. Sangat baik dalam menghilangkan berbagai racun dan polutan di dalam ruangan seperti formaldehid, benzena, trichloroethylene, toluena, dan xilena.


Penyebab, Dampak dan Pencegahan Pencemaran Air

Air merupakan kebutuhan vital bagi seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Untuk dapat dikonsumsi air harus memenuhi syarat fisik, kimia maupun biologis. Secara fisik air layak dikonsumsi jika tidak berbau, berasa, maupun tidak berwarna.

Di samping itu air tidak boleh mengandung racun maupun zat-zat kimia berbahaya (syarat kimia), dan tidak mengandung bakteri, protozoa atau pun kuman-kuman penyakit. Oleh karena itu kebersihan dan terbebasnya air dari polutan menjadi hal yang sangat penting.

A. Penyebab Pencemaran Air
Pencemaran air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut.
1. Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau, laut).
2. Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) ke sungai, seperti air cucian, air kamar mandi.
3. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
4. Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke perairan.
5. Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.
6. Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.
7. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.

B. Dampak Pencemaran Air
Perkembangan sektor industri yang ditandai dengan tumbuh pesatnya jumlah pabrik di samping berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, ternyata juga berdampak negatif terhadap lingkungan.

Limbah cair pabrik dengan kandungan zat beracun serta logam-logam berat seperti timbal (Pb), air raksa (Hg), cadmium (Cd) dan seng (Zn), menyebabkan air tidak baik dikonsumsi, kematian ikan dan biota air lainnya, bahkan penurunan produksi pertanian.

Limbah dari sisa detergen dan pestisida (misalnya DDT) dapat merangsang pertumbuhan kanker (bersifat karsinogen), menyebabkan gangguan ginjal, dan gangguan kelahiran. DDT (Dikloro Difenil Trikloretana) bersifat nonbiodegradabel (tidak dapat terurai secara alamiah), karena itu jika dipergunakan dalam pemberantasan hama DDT akan mengalami perpindahan melalui rantai makanan, akhirnya tertimbun dalam tubuh konsumen terakhir. Makin tinggi tingkat trofi makin pekat kadar zat pencemarnya. Hal ini disebut biomagnifiation (pemekatan hayati).

Senyawa nitrat dan pospat yang terkandung dalam pupuk apabila terbawa air dan terkumpul di suatu perairan (misalnya danau, waduk) dapat menimbulkan eutrofikasi, yaitu terkonsentrasinya mineral di suatu perairan.

Hal ini akan merangsang pertumbuhan dengan cepat alga dan tumbuhan air seperti enceng gondok dan sejenisnya sehingga menimbulkan blooming. Jika permukaan air tertutup oleh tumbuhan air, maka difusi oksigen dan penetrasi cahaya matahari ke dalam air menjadi terhalang.

Sementara tumbuhan air terus-menerus mengambil air dan menguapkannya ke udara, sehingga mempercepat habisnya cadangan air di tempat tersebut. Alga menjadi kekurangan cahaya, sehingga laju fotosintesis terganggu. Makin sedikit kadar oksigen terlarut menyebabkan kematian organisme air. Pembusukan oleh organisme pengurai juga makin menipiskan kadar oksigen terlarut.

Pengaruh negatif dari eutrofikasi adalah terjadinya perubahan keseimbangan kehidupan antara tanaman air dengan hewan air, sehingga beberapa spesies ikan mati.

Menurut laporan hasil penelitian, kandungan nitrat yang tinggi dalam air minum dapat menyebabkan gangguan sistem peredaran darah pada bayi berumur di bawah 3 bulan. Penyakit ini disebut blue baby syndrome (gejala bayi biru), ditandai dengan warna kebiruan pada daerah sekitar bibir dan pada beberapa bagian tubuh. Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan menimbulkan kerusakan ekosistem air. Bahan peledak dapat menghancurkan terumbu karang.

Di samping merusak ekosistem terumbu karang, penggunaan bahan peledak juga merusak habitat dan tempat perlindungan ikan. Racun tidak hanya membunuh hewan sasaran yaitu ikan yang berukuran besar, tapi juga memutuskan daur hidup dan regenerasi ikan tersebut. Limbah rumah sakit dan limbah peternakan sangat berbahaya jika langsung dibuang ke sungai. Kandungan organisme seperti bakteri, protozoa pathogen dapat menjadi sumber penularan penyakit.

Tumpahan minyak di laut karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai mengakibatkan kematian kerang, ikan, dan larva ikan di laut. Hal ini karena aromatik hidrokarbon seperti benzene dan toluene bersifat toksik.

Sebagian minyak dapat membentuk lapisan mengambang dan lengket yang menyebabkan burung-burung laut tidak dapat terbang karena lengketnya sayap. Lapisan minyak di permukaan air dapat menghalangi difusi oksigen ke air laut, sehingga berakibat terjadinya penurunan kadar oksigen terlarut. Hal ini akan membahayakan kehidupan di laut.
C. Pencegahan dan Penanggulangan
Penggunaan pupuk organik dan kompos sebagai pengganti pupuk buatan pabrik merupakan alternatif tepat untuk mengurangi pencemaran air oleh nitrat dan pospat. Kompos dan pupuk organik di samping dapat memulihkan kandungan mineral dalam tanah juga dapat memperbaiki struktur dan aerasi tanah serta mencegah eutrofikasi. Demikian juga pemanfaatan musuh alami dan parasitoid dalam pemberantasan hama lebih aman bagi lingkungan.

Hama pengganggu populasinya berkurang, tetapi tidak menimbulkan residu pestisida dalam tanah dan dalam tubuh tanaman. Pertanian organik sudah dikembangkan di negaranegara maju. Di samping menghasilkan produk yang aman bagi lingkungan dan kesehatan, produk pertanian organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Dalam menangkap ikan dihindari penggunaan racun dan bahan peledak.

Penggunaan jala dan pancing di samping lebih higienis juga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan, kelangsungan regenerasi ikan juga dapat berlangsung baik. Mengupayakan pencegahan kebocoran instalasi pengeboran minyak lepas pantai, kebocoran tanker minyak yang dapat menimbulkan tumpahan minyak di laut. Jika terjadi tumpahan minyak di pantai harus segera dibersihkan sebelum menimbulkan dampak lebih luas. Pembangunan kawasan industri sebaiknya disertai dengan perencanaan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).

Selain hal tersebut kawasan industri harus memenuhi syarat telah memiliki instalasi pengolahan limbah, jauh dari pemukiman warga, serta seminimal mungkin menghasilkan limbah. Limbah cair dari pabrik sebaiknya disaring, diencerkan, diendapkan dan dinetralkan dulu sebelum dibuang ke sungai.

Demikian pula rumah sakitdan peternakan sebaiknya memiliki bak penampunganlimbah (septick tank) untuk menampung limbah yangdihasilkan.Untuk mencegah terjadinya banjir dan erosi lapisantanah diupayakan dengan gerakan penghijauan, reboisasi,pembuatan jalur hijau, mempertahankan areal resapan airpada kawasan-kawasan penyangga. Pembuatansengkedan dan terasering pada lahan miring juga dapatmemperkecil laju erosi, yang akhirnya dapat mengurangitingkat pencemaran karena erosi lapisan tanah.

Prinsip Pengelolaan Sampah

Sampah sebagai material sisa aktivitas manusia seringkali menjadi penyebab timbulnya masalah manakala tidak mendapat pengelolaan secara pantas. Pengelolaan sampah akan berbeda jika di tinjau dari jenisnya, dimana pengelolaan sampah organik tidak memerlukan penanganan yang lebih serius karena sifatnya yang mudah terurai namun jika diolah menjadi produk bernilai sampah ini akan lebih berguna dan menguntungkan.

Berbeda halnya dengan Sampah Organik, sampah Anorganik membutuhkan proses pengelolaan yang lebih rumit karena sifatnya yang membutuhkan waktu lama dalam penguraiannya, sehingga berpotensi menyebabkan penumpukan sampah yang berlebihan. Untuk itu sebelum dilakukan pengelolaan, sampah harus melalui proses pemilihan sebelumnya.

Pengelolaan sampah selama ini masih menggunakan konsep paradigma lama yaitu 3P (Pengumpulan, Pengangkutan dan Pembuangan). Dalam paradigma tersebut sampah belum dilihat sebagai sumber daya sehingga diperlukan cara pandang baru yaitu 4M, yaitu:

A. Mengurangi (Reduse)

Sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan, karena semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak pula sampah yang dihasilkan. Mengurangi sampah bisa dilakukan dengan berbagai cara,   contohnya belanja di supermarket dalam jumlah yang besar sekaligus, sehingga akan menghemat jumlah plastik yang digunakan. Atau bisa juga dengan membawa tas kain saat berbelanja agar tidak perlu lagi menggunakan tas plastik.
B. Menggantikan (replace)
Mengutamakan penggunaan bahan yang tahan lama merupakan salah satu langkah peminimalisir sampah yang paling efektif, selain itu penggunaan bahan yang ramah lingkungan dibanding bahan yang susah terurai oleh dekomposer akan semakin membantu penanganan masalah sampah. Misalnya, mengganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa di degradasi secara alami.



C. Menggunakan kembali (reuse)
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Menghindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang) adalah salah satu hal yang dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.Menggunakan kembali sampah bisa dilakukan dengan menggunakan kembali plastik belanjaan dari supermarket menjadi plastik sebagai kantong sampah. Contoh lainnya adalah menggunakan sampah ember plastik sebagai pot  bunga.



D. Mengolah kembali (recycle)
Daur ulang mempunyai pengertian sebagai proses menjadikan bahan bekas atau sampah menjadi menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru.

Pada dasarnya, sampah yang dapat di daur ulang adalah termasuk bahan organik, namun sekarang telah hadir industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain yang memiliki kegunaan dan nilai ekonomis tinggi. Dengan mendaur ulang sampah menjadi bahan baku dari suatu produk akan mengurangi pemakaian sumber daya alam yang semakin lama semakin menipis kuantitasnya dan tentunya juga bisa mengisi pundi-pundi uang kita.

Pengelolaan sampah dengan prinsip 4M memiliki dua aspek yaitu preventif dan penanganan. Mengurangi dan menggantikan merupakan tindakan preventive. Prinsip ini menekankan pada tindakan mencegah timbilnya sampah yang tidak mudah terurai seperti sampah plstik, kaleng kaca, karet dan kain. Menggunakan kembali dan mengolah kembali merupakan tindakan penaganan. Jika timbulnya sampah tidak bisa dielakkan lagi, dampak negative dari keberadaanya dapat dihindarkn dengan menggunakannya kembali atau mengolahnya kembali.

Cara bijak mengangani sampah dengan prinsip 4M harus ditindak lanjuti dengan memilah sampah sesuai kelompoknya, apakah itu sampah organic atau anorganik. Dengan memilah sampah sesuai kelompoknya dapat dilakukan perlakuan atau tindak lanjut yang tepat untuk sampah tersebut.

Penanganan sampah harus ditanggulangi semua pihak. Apabila ditangani secara serius, maka sampah bukan lagi musuh tapi sahabat, karena bisa didaur ulang, dan dapat menghasilkan peningkatan ekonomi. Terbukti dengan kreativitas dan kerja keras, masalah-masalah sampah di Negara kita bisa diatasi, bahkan lebih dari itu, kita juga dapat memperoleh tambahan penghasilan dari sampah

Contoh Kegiatan Untuk Melestarikan Alam

Banyak contoh-contoh kegiatan untuk melestarikan alam bagi anak muda dan remaja agar bumi tetap lestari dengan segala isinya. Berikut ini ada tiga kegiatan yang termasuk dalam melestarikan alam, diantaranya:

1. Membuang Sampah Pada Tempatnya
Saat ini banyak orang-orang yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan. Banyak dari mereka yang suka membuang sampah sembarangan dan tidak di tempatnya.

Bahkan ketika mereka di dalam mobil atau kendaraan mereka tetap saja membuang sampahnya ke jalanan. Padahal dari perilaku mereka yang suka membuang sampah sembarangan itu dapat merugikan diri mereka dan orang lain.

Dengan banyaknya sampah yang dibuang sembarangan misalnya ke sungai dapat mengakibatkan banjir karena didalam sungai sudah banyak tumpukan sampah yang membuat sungai menjadi dangkal, sehingga apabila sudah waktunya musim penghujan tiba dan sungai tidak bisa menampung air hujan karena kapasitas airnya berlebihan sehingga air sungai akan meluap dan akan terjadi banjir.
Dengan meluapnya air sungai tersebut kepemukiman penduduk maka akan banyak penduduk yang terserang berbagai macam penyakit karena dari efek meluapnya air sungai yang kotor karena banyak sampah misalnya penyakit gatal-gatal, diare, dan lain-lain.

Pemerintah seharusnya membuat program yang tegas dengan memberikan sanksi kepada orang yang membuang sampah sembarangan karena itu akan merugikan bangsa dan negara.

Kita sebagai warga negara yang baik, juga seharusnya dapat ikut andil serta membantu program dan peran pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, nyaman, dan tenteram yaitu dengan menerapkan sifat dan perilaku yang suka akan kebersihan yang dapat dengan membuang sampah pada tempatnya.

2. Reboisasi Kembali Hutan
Tumbuhan berfungsi untuk menyerap gas yang membahayakan bagi manusia. Tumbuhan mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Selain itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.

Saat ini banyak hutan yang rusak dan lenyap karena perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab dengan menebang hutan sembarangan (illegal loging) tanpa menanam kembali tumbuhan yang ditebang sehingga membuat produksi oksigen dalam atmosfer berkurang, dan itu menyebabkan pemanasan global (global warming) karena menipisnya lapisan ozon.
Hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.

Dengan banyaknya hutan gundul yang dapat menimbulkan berbagai bencana yang merugikan manusia karena illegal loging sehingga kita sebaiknya harus mempunyai sikap sadar lingkungan yaitu dengan melakukan kegiatan melestarikan lingkungan (alam) yang dapat berupa reboisasi hutan (penanaman hutan kembali yang gundul) dan juga penanaman tanaman bakau di sekitar pantai yang berfungsi untuk mencegah adanya erosi.

Dan bagi pemerintah harus membuat dan menerapkan peraturan mengenai pemberian sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.

3. Melindungi Satwa Langka
Binatang di Indonesia beragam dan sangat banyak, tetapi saat ini banyak binatang/hewan-hewan yang sudah mulai punah dan akan habis jika tidak dilestarikan. Punahnya satwa tersebut diakibatkan oleh ulah manusia yang terlalu mengeksploitasi dan memburunya secara berlebihan.

Semua orang berlomba-lomba untuk menangkap satwa tersebut untuk keuntungan mereka sendiri yaitu dengan menjualnya kepada negara lain karena harganya sangat mahal. Meskipun pemerintah sudah mempunyai program untuk melestarikan satwa-satwa langka tersebut dengan melindungi mereka di suatu tempat yang dinamakan suaka margasatwa, tetapi banyak manusia yang tidak peduli dengan semua itu.
Mereka hanya berpikir untuk keuntungan mereka sendiri. Mereka tidak memikirkan nasib dari satwa-satwa langka tersebut yang semakin hari, semakin sedikit jumlah populasinya di Indonesia. Bahkan mereka menggunakan cara yang kasar untuk menangkap satwa-satwa tersebut, yaitu dengan tembak peluru, jaring-jaring penangkap binatang dan lain-lain yang tentunya itu akan dapat melukai satwa tersebut.

Seharusnya kita sebagai warga negara yang baik harus membantu pemerintah dalam melindungi dan melestarikan satwa tersebut agar tidak terancam punah sehingga generasi muda penerus bangsa Indonesia dapat melihat satwa-satwa tersebut dan mereka akan bangga dengan negara Indonesia yang mempunyai beraneka ragam satwa.

FAKTA MENARIK SEPUTAR LINGKUNGAN DAN DUNIA



1. tiap tahun 2-2,5 juta ha hutan indonesia hilang dan rusak.
2. nilai ekonomi kayu yang di dapat hanya 7-10% dari total value hutan
3. hutan lindung indonesia tinggal 37 juta ha;
4.hutan yang mengalami degradasi sekitar 59,1 juta ha – 42,1 juta ha hutan indonesia dalam keadaan kritis.
5. kita memiliki 81.000 km garis pantai yang indah dan kaya
6. 70% minyak dan gas bumi diambil dari kawasan pesisir dan laut;
7. potensi industri-bioteknologi laut dan pesisir bisa sampai 82 milliar us $;
8. 500.000 ha tambak udang dpt menghasilkan 7 milliar us $;
9. terumbu karang: 41% rusak parah, 29% rusak, 25% lumayan baik, 5% alami;
10. mangrove/hutan bakau: 50% di sulawesi telah hilang;
11. banyak area yan sudah over fishing dan perlu restocking.
12. th 2000, jawa dan bali mengalami defisit air 53.000 m3 dan 7500, diperkirakan keadaan ini akan terus berlangsung;
13. th 2015 sulawesi dan ntt mengalami defisit sekitar 42500 dan 4500 m3;
14. 1/3 penduduk dunia tinggal di perumahan yang tidak memenuhi sarat;
15. suplai air bersih dari pemerintah hanya 40-50% penduduk kota;
16. polusi udara telah terjadi di banyak kota indonesia;
17. sampah padat semakin tak tertangani
18. Konsumsi perkapita orang Amerika untuk kertas, air, listrik mencapai sekitar 10x lebih besar dari konsumsi perkapita penduduk negara berkembang;
19.  Dari industri, pertambangan, dan pertanian, Amerika mengeluarkan sampah padat sebesar 5 milyard ton pertahun. 20 ton sampah dapat menutupi lapangan sepakbola setinggi sekitar 1,5 meter;
20. Tiap tahunnya, Amerika memproduksi sampah dari barang-barang yang sebenarnya dapat diganti dengan bahan-bahan yang bertahan lama: 16 milyar diapers, 2 milyar alat cukur jenggot dan 1,6 milyar ballpoint.
21. Setiap rumah tangga di Amerika membuang rata-rata 13 ribu lembar kertas, 1800 barang-barang plastik, 500 kaleng dan 500 gelas kaca.
22. Setiap tahunnya amerika membuang kertas yang cukup untuk membangun dinding setinggi 4 meter dari Los Angeles ke New York, dan mereka membuang gelas botol setiap 2 minggu yang cukup untuk membuat menara setinggi WTC.
23. Biaya untuk membuang sampah di Amerika pertahunnya cukup untuk membangun 1000 sekolah dan 500 rumah sakit, termasuk untuk pemeliharaan dan upah pegawai.
24. Lebih dari 70% listrik di Amerika terbuang percuma karena ketidakefisienan di dalam sistem penerangan dan alat-alat rumah tangga.
25. Jika setiap warga negara Amerika mengurangi konsumsi energi di rumahnya menjadi separuh, maka akan dapat mengurangi 7000 pounds Karbon yang dibuang ke atmosfir setiap tahunnya.
26. biyaya untuk Kapal Selam TRIDENT II (Amerika) sebanyak 100 miliar US Dolar, jumlah tersebut setara dengan 1/3 jumlah yang diberikan utk membersihkan limbah beracun selama 50 th.
27. Program Jet F-16 dan Program Stealth Bomber (amerika) menghabiskan dana sebesar 79 miliar US Dolar  jumlah tersebut setara dengan 80% biaya untuk mencapai standar air bersih dan 1 miliar US Dolar dapat membantu vaksinasi 600 juta anak.
28. biyaya untuk Torpedo MK-50 (amerika) sebesar 6 miliar US Dolar, setara dengan Biaya tahunan mengurangi emisi SO2 untuk menghindari hujan asam selama 5 tahun.
29. Total kekayaan 10 manusia terkaya di dunia, 1,5 kali lebih besar dari total pendapatan negara-negara terbelakang;
30. Biaya untuk mengentaskan kemiskinan di dunia hanya 1% dari total pendapatan global;
40. Total hutang 20 negara termiskin di dunia ($5.5 billion) setara dengan biaya untuk membangun EuroDisney;
41. Biaya akses dasar penduduk miskin dunia = $80 billion, lebih kecil dari total pendapatan 7 orang terkaya di dunia;
42. Pada 1995, masyarakat dunia membelanjakan $92 billion untuk “junkfood, $66 billion untuk kosmetik, dan $800 billion untuk pertahanan.
43. 12% mamalia besar di dunia berada di Indonesia dengan jumlah 515 spesies mamalia dan 39% spesies merupakan hewan endemic.
44. 16% reptile dan amfibi di dunia berada di Indonesia dengan jumlah 511 spesial dan 29% spesies merupakan spesies endemic.
45. Indonesia memiliki 35 spesies primate dan 18 persen merupakan endemic.
46. 17% burung di dunia, berada di Indonesia dengan jumlah  1531 spesies burung dengan 26%  spesies merupakan spesies endemic.
47. di Indonesia terdapat 38.000 species tumbuhan (55% endemic)
48. di Indonesia terdapat 1400 species ikan.
49.  luas hutan tropis yang hanya 6 persen permukaan bumi, memiliki keanekaragaman 50 persen dari jumlah spesies yang ada di bumi.
50.  7,6 sampai 10 juta hektar hutan pertahun mengalami kemusnahan.


Pemanfaatan Lumpur Lapindo




Kasus terjadinya musibah luapan Lumpur panas dari pengeboran gas PT. LAPINDO BRANTAS di kelurahan Siring Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur pada tanggal 29 Mei 2006 menimbulkan dampak kerugian yang luar biasa. Genangan dan volume luapan lumpur yang besar menjadi masalah sekaligus harus segera dicari jalan untuk memanfaatkannya.
Berbagai penelitianpun dilakukan untuk mencari bagaimana cara memanfaatkan material lumpur tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara untuk memanfaatkan lumpur lapindo agar lebih bermanfaat.
1.      Dimanfaatkan sebagai bahan campuran batu bata
Batu bata adalah unsur bangunan yang diperuntukkan pembuatan konstruksi bangunan dan dibuat dari tanah liat dengan atau tanpa campuran bahan lain, dibakar cukup tinggi, hingga tidak dapat hancur bila direndam dalam air. Penggolongan kelas
bata merah Menurut Henfrik (1999) dibagi atas tiga tingkat seperti berikut :
a.       Bata merah tingkat I dengan kuat tekan rata-rata lebih besar dari 100 kg/cm2 dan ukurannya tidak ada yang menyimpang
b.      Bata merah tingkat II dengan kuat tekan rata-rata antara 80 kg/cm2 dan 100 kg/cm2 dan ukurannya menyimpang satu buah dari sepuluh benda uji percobaan.
c.       Bata merah tingkat III dengan kuat tekan rata-rata antara 60 kg/cm2 dan 80 kg/cm2 dan ukurannya menyimpang dua buah dari sepuluh benda uji percobaan.
Untuk pemanfaatan lumpur lapindo sebagai bahan campuran batu bata sendiri dapat dilakukan dengan komposisi lumpur diatas 35%, dengan komposisi demikian maka akan dihasilkan batu bata yang memiliki kualitas tingkat I. Sebelum dicampur dengan bahan yang lain, lumpur perlu diayak atau disaring terlebih dahulu untuk mendapatkan butiran yang pas untuk membuat batu bata, sehingga akan menghasilkan kualitas batu bata yang baik.
2.      Sebagai bahan campuran/pengganti semen dalam pembuatan bata beton pejal (batako)
Lumpur lapindo dapat digunakan sebagai bahan campuran dan bahan pengganti semen dalam pembuatan batako. Hal ini disebabkan oleh besarnya kandungan SiO2 (berfungsi sebagai bahan pengisi) yang juga mesti didukung kandungan CaO yang berfungsi untuk menjaga keterikatan antar material.
3.      Sebagai bahan campuran pembuatan paving untuk menurunkan run off
Untuk pembuatan paving ini diperlukan campuran Lumpur Lapindo 30%, semen 50%, dan kerikil 20%. dengan campuran seperti itu maka akan dihasilkan kualitas paving dengan kualitas A1, dimana kualitas tersebut merupakan kualitas baik dan memiliki daya infiltrasi yang tinggi.
4.      Sebagai bahan dalam pembuatan baterai kering
lumpur lapindo memiliki kadar garam sangat tinggi yakni mencapai 40 persen dan juga mengandung berbagai jenis logam. Sebelum dimanfaatkan sebagai bahan baterai lumpur harus diproses terlenih dahulu. Penelitian lumpur lapindo sebagai bahan pembuatan bateri ini dilakukan oleh Umarudin dari FMIPA, Oki Prisnawan Dani dari Fakultas Ekonomi dan Yoga Pratama dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes. Penelitian ini meraih juara II pada kompetisi Technopreneurship 2012 yang diselenggarakan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) di Banten.
5.       

SahabatQ

Like Facebokk Friends

ProfilQ

VERDA CANTIKA.PSH

Masih Sekolah di SMPN 1 ploso Jombang dr keluarga 3 bersaudara :adik Rindu masih kelas 4 SDN Kedungrejo dn adik Livi masih kecil umur 2,5 th kami keluarga bahagia yg saling menyayangi dn mengasihi sekian Trimksh Lihat Lengkap ProfilQ