Sejarah hari bumi atau Earth Day yang diperingati setiap tanggal 22 April telah banyak yang tahu. Banyak yang telah menuliskan sejarah awal mula Hari Bumi (Earth Day).  Namun untuk menyambut peringatan Hari Bumi yang sebentar lagi tiba  tidak ada salahnya Alamendah’s Blog kembali mengulas sejarah itu.
Sebagai mana diketahui, sejarah peringatan Hari Bumi (Earth Day)  diselenggarakan pertama kali pada 22 April 1970 di Amerika Serikat.  Penggagasnya adalah Gaylord Nelson, seorang senator Amerika Serikat dari  Wisconsin yang juga pengajar lingkungan hidup.
Gagasan  tentang peringatan Hari Bumi mulai disampaikan oleh Gaylord Nelson sejak  tahun 1969. Saat itu Gaylord Nelson memandang perlunya isu-isu  lingkungan hidup untuk masuk dalam kurikulum resmi perguruan tinggi.  Gagasan ini kemudian mendapat dukungan luas.
Dukungan ini mencapai puncaknya pada  tanggal 22 April 1970. Saat itu sejarah mencatat jutaan orang turun ke  jalan, berdemonstrasi dan memadati Fifth Avenue di New York untuk  mengecam para perusak bumi. Majalah TIME memperkirakan bahwa sekitar 20  juta manusia turun ke jalan pada 22 April 1970.
Moment ini kemudian menjadi tonggak  sejarah diperingatinya sebagai Hari Bumi yang pertama kali. Tanggal 22  April juga bertepatan dengan musim semi di Northern Hemisphere (belahan  bumi utara) sekaligus musim gugur di belahan bumi selatan. Sejak itu,  pada tanggal 22 April setiap tahunnya Hari Bumi (Earth Day) diperingati.
Sejarah mencatat, Hari Bumi merupakan  kampanye untuk mengajak orang peduli terhadap lingkungan hidup. Gerakan  untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang  ditinggali manusia ini yaitu bumi. Hari Bumi telah menjadi sebuah  gerakan global yang mendunia hingga kini. Pelaksanaannya di seluruh  dunia dikordinasi oleh Earth Day Network’s, sebuah organisasi nirlaba beraggotakan berbagai LSM di seluruh dunia.
PBB sendiri memilih tanggal 20 Maret saat  di mana matahari tepat diatas khatulistiwa sebagai peringatan Hari  Bumi. Ini mengacu pada ide “hari bagi orang-orang Bumi” yang dicetuskan  aktivis perdamaian John McConnell. Hari yang lebih dikenal sebagai “Hari  Bumi Equinoks” ini diperingati PBB setiap tahunnya sejak 21 Maret 1971.  Namun PBB juga mengakui tanggal 22 April sebagai hari bumi yang  dilaksanakan secara global. PBB secara resmi merayakannya 22 April  sebagai “International Mother Earth Day“.
Berdasarkan sejarah lahirnya Hari Bumi ini, tidak ada salahnya jika Alamendah  latah ikutan mendukung penyelenggaraan Hari Bumi. Meskipun Alamendah  sadar bahwa untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan hidup tidak  harus menunggu datangnya tanggal 22 April.
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul