Dunia selalu penuh misteri, termasuk di tanah air kita sendiri Indonesia. Sebagian kalangan menghubungkan misteri-misteri tersebut dengan hal-hal gaib. Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak para pembaca sekalian untuk melihat top 10 misteri dunia yang tidak terpecahkan dari mulai dunia ini diciptakan sampai dengan saat ini.
10. Bola Beralur
Selama beberapa dekade terakhir, penambang di Afrika Selatan berhasil menggali dan menemukan beberapa bola besi misterius. Asal-usulnya tidak diketahui, bola-bola tersebut memiliki diameter sekitar 1 inci, dan beberapa bola memiliki ukiran 3 alur paralel mengelilingi pusat lingkarannya. Dua macam bola telah berhasil ditemukan; yang pertama tersusun dari besi padat berwana kebiruan dengan bercak putih; sementara yang kedua memiliki bagian kosong di tengah dengan inti berwarna putih seperti spons.
Yang paling menakjubkan dari bola yang ditemukan ini adalah mereka berasal dari era Precambrian dan berusia 2,8 milyar tahun. Siapa yang membuat bola tersebut dan alasan mengapa bola tersebut dibuat tidaklah diketahui.
9. Batuan Dropa
Pada tahun 1938, sebuah ekspedisi arkeologi yang dipimpin oleh dr. Chi Pu Tei di pegunungan Baian-Kara-Ula membuat sebuah penemuan yang mencengangkan di beberapa gua yang nampaknya pernah dihuni oleh kebudayaan kuno. Terkubur dalam debu di lantai gua adalah ratusan kepingan batu. Dengan diameter 9 inci, setiap batu memiliki potongan di bagian pusat dan memiliki ukiran berbentuk spiral, membuatnya terlihat seperti piringan hitam yang berusia 10.000 hingga 12.000 tahun.
Alur spiral yang ada pada batu tersebut ternyata tersusun dari hieroglif kecil yang berisi cerita mengenai pesawat luar angkasa yang berasal dari dunia lain yang mendarat di pegunungan. Pesawat tersebut dikemudikan oleh orang-orang yang menyebut dirinya sebagai kaum Dropa, dan peninggalan dari kaum tersebut kemungkinan dapat ditemukan di dalam gua.
8. Batuan Ica
Pada awal tahun 1930an, ayah dari Dr. Javier Cabrera, ahli antropologi budaya Ica, Peru, menemukan ratusan batuan nisan di area pemakaman Inca. Dr. Cabrera, yang melanjutkan pekerjaan ayahnya, telah mengumpulkan lebih dari 1.100 dari batuan andesit tersebut, yang diperkirakan berusia 500 hingga 1.500 tahun dan telah dikenal sebagai batuan Ica. Terdapat ukiran-ukiran dalam batuan tersebut, kebanyakan bertema seksual (yang merupakan hal umum bagi kebudayaan tersebut), beberapa menggambarkan tokoh pujaan dan yang lain menggambarkan praktek seperti operasi jantung dan transplantasi otak.
Namun, ukiran paling manakjubkan adalah ukiran yang menggambarkan dinosaurus – brontosaurus, triceratops, stegosaurus, dan pterosaurus. Sementara pihak yang skeptik menganggap batuan tersebut palsu, keabsahan batuan tersebut tidak pernah terbukti.
7. Bola Batu Raksasa dari Kosta Rika
Pekerja yang menyusup dan membakar hutan rimba di Kosta Rika untuk mengosongkan wilayah tersebut untuk dijadikan perkebunan pisang pada tahun 1930an menemukan beberapa objek yang menakjubkan: selusin bola batu, dengan bentuk yang simetris. Ukurannya beragam mulai dari bola tenis hingga yang memiliki diameter 8 meter dan berat 16 ton! Meskipun batuan ini merupakan buatan manusia, namun tidak diketahui siapa yang membuatnya, untuk apa, dan yang paling membingungkan, bagaimana mereka bisa dibuat dengan presisi.
6. Buku Oera Linda
Buku Oera Linda merupakan sebuah buku berisi naskah Frisian kontroversial yang mencakup historis, mitologis, dan religious yang pertama kali muncul pada abad ke-19. Tema yang diangkat dalam buku Oera Linda diantaranya musibah, nasionalisme, matriarki, dan mitologi. Teks tersebut menyebutkan bahwa Eropa dan Negara disekitarnya, dalam sebagian besar sejarahnya, dipimpin oleh garis keturunan ibu yang mengambil alih kepemimpinan yang sebelumnya dipegang oleh pendeta-pendeta wanita yang hidup selibat dan mendedikasikan hidupnya pada dewi Frya; putri dari dewa Wr-alda dan Irtha, dewi bumi.
Dalam buku ini mereka juga mengklaim bahwa kebudayaan Frisian memiliki alfabet yang merupakan asal usul dari alfabet Yunani dan Phoenisia. Naskah yang saat ini ada bertanggal 1256. Klaim internal menyebutkan bahwa naskah tersebut merupakan tiruan dari naskah yang lebih tua yang ditulis oleh sekelompok orang antara 2194 SM dan 803 AD.
5. Fosil yang Mustahil
Fosil, seperti yang kita pelajari di sekolah menengah, merupakan batuan yang terbentuk ribuan tahun silam. Namun terdapat sejumlah fosil yang tidak dapat dijelaskan baik dari sisi geologis maupun sejarah. Sebagai contoh, sebuah fosil cap telapak tangan diperkirakan berusia 110 juta tahun. Sebuah fosil yang nampak seperti sebuah fosil jari tangan yang ditemukan di pegunungan es Kanada juga diperkirakan berusia 110 juta tahun. Dan yang nampak seperti fosil telapak kaki manusia, kemungkinan mengenakan sandal, ditemukan dekat Delta, Utah dalam sebuah tambang dan diperkirakan berusia 300 hingga 600 juta tahun.
4. Benda Besi yang Tidak Berada Pada Tempatnya
Manusia bahkan belum eksis 65 juta tahun yang lalu, terlebih orang-orang yang mampu mengolah besi. Jadi bagaimana ilmu pengetahuan bisa menjelaskan sebuah tube besi berbentuk lonjong berusia 65 juta tahun dari era Cretaceous yang ditemukan di Perancis? Pada tahun 1885, sebongkah batu bara dibelah dan di dalamnya terdapat sebuah kepingan besi yang terlihat seperti hasil karya seorang ahli. Pada tahun 1912, para karyawan sebuah pabrik listrik membelah sebuah kepingan batu bara lain dimana di dalamnya terdapat sebuah periuk dari besi! Sebuah kuku ditemukan pada periuk tersebut yang diduga berasal dari era Mesozoik. Dan masih terdapat banyak anomali lain yang ditemukan.
3. Tabut Perjanjian
Tabut Perjanjian dianggap sebagai salah satu harta karun tersembunyi paling besar dan penemuannya akan memberikan fakta tak terbantah akan keberadaan Perjanjian Lama. Penemuan Tabut tersebut menjadi gol dari setiap pakar arkeologi modern dan petualang. Tabut tersebut merupakan tempat penyimpanan dari batu 10 perintah Allah untuk Musa di gunung Sinai. Menurut kitab Keluaran, Tabut tersebut terbuat dari kayu sitim (menyerupai akasia) dan dilapisi emas di bagian dalam dan luar. Tabut tersebut ditopang oleh dua buah kerubin yang juga terbuat dari emas.
Tabut tersebut diyakini memiliki kekuatan supranatural karena beberapa kejadian, diantaranya menyebabkan kematian seorang pria yang mencoba untuk menstabilkan Tabut saat kerbau-kerbau yang menariknya terjatuh, meruntuhkan tembok Yeriko dalam suatu pertempuran, dan menimbulkan malapetaka bagi orang Filistin setelah mereka berhasil merebutnya. Terdapat beberapa spekulasi mengenai tempat terakhir Tabut tersebut berada, dan sementara dibutuhkan seorang operator yang handal untuk menemukannya, diperlukan pula seorang yang berani bahkan nekat untuk membukanya!
2. Rambut Malaikat
‘Rambut Malaikat’ merupakan sebuah fenomena langka yang melampaui batas penjelasan akal manusia. Fenomena tersebut terbuat dari semacam benang sutra yang jatuh ke bumi, namun jika anda mencoba untuk menyentuhnya maka ‘rambut’ tersebut akan hilang di hadapan mata. ‘Rambut’ tersebut merupakan fenomena dunia yang sering terjadi di Amerika Utara, Selandia Baru, Australia, dan Eropa Barat. Tidak ada bukti nyata yang dianggap sebagai penyebab utama fenomena ini. Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa ‘rambut’ tersebut berasal dari laba-laba atau serangga pemintal lainnya, dan bahkan pernah dianggap berasal dari UFO karena seringkali penampakannya dihubungkan dengan penampakan UFO.
Karena keberadaannya yang sensitif, sangatlah sulit untuk mengambil sampel dari ‘rambut’ tersebut bahkan untuk menganalisanya karena jika ada materi lain di sekitarnya; seperti asap knalpot kendaraaan atau sentuhan manusia, akan mengacaukan hasilnya.
1. Peta Piri Reis
Peta Piri Reis merupakan sebuah peta dunia pre-modern yang dibuat oleh perwira dan kartografer Ottoman asal Turki bernama Piri Reis. Peta tersebut menunjukkan teluk bagian barat Eropa dan Afrika Utara dengan ketelitian yang cukup baik, dan teluk Brazil juga dapat dikenali dengan mudah. Bermacam-macam kepulauan Atlantik termasuk diantaranya Azores dan Kepulauan Kenari juga tergambar pada peta tersebut, juga pulau mistik Antilia.
Peta tersebut dianggap cukup otentik dalam menggambarkan wilayah selatan yang secara kontroversial disebut sebagai bukti awal mula keberadaan Antartika. Beberapa pelajar mengklaim hal ini dan peta-peta lain yang mendukung teori eksplorasi global yang dilakukan oleh kebudayaan pra-klasik.