Orang bilang darimana datangnya cinta? Dari mata turun ke hati. Tapi kini zaman sudah berubah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mulai menggeser kebiasaan masyarakat dewasa ini.
Jika dahulu penampilan fisik yang nampak permukaan dan parsial; lah yang menarik dan mendorong perhatian lawan jenis. Sekarang gravitasi terbesar terletak pada kekuatan, inner beauty, dan hal-hal lain yang tak kasat mata dan relatif lebih kekal.
Paling tidak ada 4 jenis asal muasal cinta bermula :
Pertama, dari pikiran turun ke hati.
Mereka yang jatuh cinta lewat jalur ini mulai mengenal dan merasakan kecocokan dengan lawan jenisnya ; dengan cara mengakrabi pikiran teman dekatnya itu melalui tulisan-tulisan dalam surat, e-mail, sms, facebook, tweeter, bahkan artikel! Makanya sakti benar orang yang mengatakan bahwa bagian terseksi dari manusia adalah otaknya.
Bagi mereka yang terlanjur jatuh cinta dengan pikiran lawan jenisnya ini, penampilan fisik tak lagi jadi soal penting dalam penerimaan hubungan yang lebih akrab.
Mereka yang jatuh cinta lewat jalur ini mulai mengenal dan merasakan kecocokan dengan lawan jenisnya ; dengan cara mengakrabi pikiran teman dekatnya itu melalui tulisan-tulisan dalam surat, e-mail, sms, facebook, tweeter, bahkan artikel! Makanya sakti benar orang yang mengatakan bahwa bagian terseksi dari manusia adalah otaknya.
Bagi mereka yang terlanjur jatuh cinta dengan pikiran lawan jenisnya ini, penampilan fisik tak lagi jadi soal penting dalam penerimaan hubungan yang lebih akrab.
Kedua, dari telinga turun ke hati.
Kaum ini mencintai lawan jenis saat mendengar hal-hal positif yang selaras dengan impian dan harapannya akan sosok pendamping. Bisa karena mendengar kelebihan sosoknya dari seorang teman, kerabat atau kolega.
Dapat pula terjadi chemistry ini seperti hubungan harmonis romantis antara penyiar radio dan pendengar setianya, penyanyi dan fansnya, dan lain-lain profesi yang berhubungan dengan alat indra pendengaran ini.
Kaum ini mencintai lawan jenis saat mendengar hal-hal positif yang selaras dengan impian dan harapannya akan sosok pendamping. Bisa karena mendengar kelebihan sosoknya dari seorang teman, kerabat atau kolega.
Dapat pula terjadi chemistry ini seperti hubungan harmonis romantis antara penyiar radio dan pendengar setianya, penyanyi dan fansnya, dan lain-lain profesi yang berhubungan dengan alat indra pendengaran ini.
Ketiga, dari lidah turun ke hati.
Biasanya terjadi pada kaum hawa yang tertarik mengenal sosok misterius di balik terhidangnya santapan lezat di depan matanya. Kekaguman berawal dari kecocokan selera kuliner dapat berlanjut pada nuansa romantis lantaran merasa ada persamaan dan persatuan.
Paling tidak, kekaguman yang berawal dari hasrat pemenuhan syahwat perut ini, bukan tidak mungkin akan menghantarkan seseorang pada belahan jiwanya yang dapat berfungsi menggenapkan kebutuhan di bawah perut.
Biasanya terjadi pada kaum hawa yang tertarik mengenal sosok misterius di balik terhidangnya santapan lezat di depan matanya. Kekaguman berawal dari kecocokan selera kuliner dapat berlanjut pada nuansa romantis lantaran merasa ada persamaan dan persatuan.
Paling tidak, kekaguman yang berawal dari hasrat pemenuhan syahwat perut ini, bukan tidak mungkin akan menghantarkan seseorang pada belahan jiwanya yang dapat berfungsi menggenapkan kebutuhan di bawah perut.
Keempat, dari saku turun ke hati.
Inilah stereotip yang acapkali menimpa kaum hawa abad ini. Matre alias ada uang abang kusayang, tak ada uang abang kutendang. Kedengaran horor, sadis dan tak berperikemanusiaan, bukan? Namun faktanya tidak berkata demikian. Buktinya cinta lewat jalur ini tak sedikit terjadi di depan mata kita. Ambil contoh saja, seoarang artis terkenal yang dahulu saat belum jadi artis setenar ini, tak satupun cewek mau mengenalnya. Kini saat dia sudah populer dan berduit banyak, otomatis banyak pula wanita yang bersedia dikawininya.
Inilah stereotip yang acapkali menimpa kaum hawa abad ini. Matre alias ada uang abang kusayang, tak ada uang abang kutendang. Kedengaran horor, sadis dan tak berperikemanusiaan, bukan? Namun faktanya tidak berkata demikian. Buktinya cinta lewat jalur ini tak sedikit terjadi di depan mata kita. Ambil contoh saja, seoarang artis terkenal yang dahulu saat belum jadi artis setenar ini, tak satupun cewek mau mengenalnya. Kini saat dia sudah populer dan berduit banyak, otomatis banyak pula wanita yang bersedia dikawininya.
Persamaan keempat model cinta di atas adalah sama-sama jatuh cinta tanpa melihat cantik atau bagus rupa dan seksi badannya. Seringkali mereka jatuh cinta sebelum bertemu muka.
Adapun perbedaannya adalah awal cinta model ke-4, yaitu dari saku turun ke hati ; yang nampak jelas paling tidak tulus dan paling rawan konflik dibanding awal cinta model yang lain.