Benarkah Alien, atau makhluk angkasa luar ada? Pertanyaan ini sering terngiang di telinga kita. Suka atau tidak suka. Bahkan kecurigaan adanya makhluk angkasa luar telah ada sejak dulu kala.
Novel atau cerita khayal tentang makluk angkasa luar yang pertama-tama tercatat adalah ditulis oleh J. Kepler, salah satu astronom yang cukup kita kenal. Meskipun kita mungkin kesulitan mendapatkan novel itu,
tapi kurang lebih ceritanya adalah bahwa di bulan ada penduduknya.Akhir-akhir ini jauh lebih banyak fiksi tentang alien, baik dalam bentuk buku maupun film layar lebar.
tapi kurang lebih ceritanya adalah bahwa di bulan ada penduduknya.Akhir-akhir ini jauh lebih banyak fiksi tentang alien, baik dalam bentuk buku maupun film layar lebar.
Cerita-cerita tentang adanya Unidenty Flying Object (UFO) juga sangat sering kita dengar. Bahkan banyak sekali komunitas-komunitas tentang UFO di dunia ini, bahkan di Indonesia juga ada. Akan tetapi, pertanyaannya, Mengapa alien tidak ada yang terang-terangan memperkenalkan diri kepada kita penghuni bumi? Ada berbagai jawaban yang semuanya hanya berandai-andai saja, tapi tidak ada yang pasti.
Saya sendiri termasuk orang yang meyakini bahwa alien, atau makhluk luar angkasa itu ada. Akan tetapi saya juga meyakini bahwa belum pernah ada alien yang sampai ke bumi, setidaknya pada masa di mana bumi sudah mempunyai peradaban. Mengapa?
Alasan untuk keberadaan alien adalah karena luasnya alam semesta yang ada. Maha luas!! Sehingga bumi bukanlah suatu yang penting bagi eksistensi alam semestas. Sehingga jauh lebih mungkin bahwa banyak sekali makhluk yang menghuni alam semesta ini selain manusia. Mungkin terlalu sombong atau kurang elegan untuk menyatakan bahwa manusialah satu-satunya unsur alam semesta yang mempunyai kesadaran akan penciptanya.
Lalu mengapa belum ada alien yang sampai ke bumi, setidaknya ketika bumi sudah berpenghuni? Ini juga terkait dengan luasnya alam semesta, sehingga sampai sekarang, manusia pun belum mampu untuk mengeksplorasi. Hal serupa juga sangat mungkin terjadi pada makhluk luar angkasa yang lain. Jika telah ada alien yang sampai ke bumi, tentunya mereka akan memperkenalkan diri secara baik-baik sebagai 'tetangga' baru.
Kisah tentang alien yang ingin menguasai bumi sebenarnya merupakan ungkapan trauma dari penduduk bumi sendiri. Ketika jaman penjelajahan besar-besaran, maka yang terjadi adalah imperealisme. Mirip alien yang menjajah bumi. Padahal, jika ada alien yang sampai ke bumi, mereka tentulah bijaksana dan tidak akan merusak bumi. Mengapa? Bisa kita lihat peradaban manusia bumi modern yang kurang lebih baru 10 ribu tahun, dan belum mampu melakukan perjalanan luar angkasa dengan baik.
Jadi alien yang telah mampu berkunjung ke bumi tentulah mempunyai peradaban yang jauh lebih lama, satu juta tahun misalnya. Bisa kita lihat, bahwa dalam 10 ribu tahun peradaban manusia di bumi, berapa besar kerusakan yang ditimbulkan oleh kita. Sangat mungkin manusia akan hancur akibat perilakunya sendiri. Dengan demikian, suatu komunitas yang mampu bertahan satu juta tahun tentulah makhluk yang bijaksana. Bijaksana untuk tidak merusak peradaban yang ada!
Kalaupun ada alien yang telah sampai ke bumi, tentulah ada catatan sejarahnya. Dalam bentuk apapun itu. Dan setelah itu, tentunya mereka akan menjalin komunikasi dengan kita, entah bagaimana caranya. Tentunya komunikasi yang konstruktif.
Anda percaya yang mana??